Beli 5 Kapal Baru - Wintermar Investasikan Dana US$ 65 Juta

NERACA
Jakarta – Perusahaan jasa penyewa kapal offshore, PT Wintermars Offshore Tbk (WINS) membeli 5 kapal baru dengan anggaran sebesar US$65 juta, dengan 3 kapal diterima pada kuartal pertama tahun 2014 termasuk 1 unit PSV dan 1 unit 8.000 BHP AHTS. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan juga berencana melakukan akuisisi perusahaan yang memiliki 4 kapal pada tahun ini dengan jenis kapal bernilai tinggi dan multifungsi menjadi pelengkap armada dalam kegiatan di segmen laut dalam. Maka dengan akuisisi tersebut, total armada kapal perseroan hingga akhir tahun 2014 ini diperkirakan mencapai 68 unit yang terdiri dari 20 unit low value dan 48 unit high value. Dari seluruh armada, hingga akhir 2014 sebesar 70% akan terdiri dari mid to high tier.

Disamping itu, disebutkan pula IFC menjadi pemegang saham baru perseroan dengan memiliki 4,92% saham usai melakukan konversi pinjaman utang menjadi saham. Sebagai informasi, saat ini perseroan berhasil memperoleh kontrak baru sebesar US$ 111,2 juta.

Investor Relations PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), Pek Swan Layanto pernah bilang, perseroan yakin propek perkapalan lepas pantai masih prospektif sepanjang tahun ini. Hal ini ditunjang dengan kombinasi aktivitas eksplorasi yang tinggi dan implementasi ketat cabotage. Hal tersebut bisa menyebabkan menguatnya pertumbuhan pada semua area bisnis dan juga peningkatan marjin,”Kami tetap optimis atas trend jangka panjang pada sektor minyak dan gas lepas pantai Indonesia karena adanya beberapa proyek pengembangan besar akan dimulai pada beberapa bulan mendatang,”ujarnya.

Dia juga menjelaskan, beberapa kapal asing juga telah mengganti bendera menjadi bendera Indonesia untuk mendukung kelangsungan sektor pengeboran laut dalam (deepwater) Indonesia. Selain itu, didukung dengan berlanjutnya peningkatan aktivitas pada pengeboran laut dalam membutuhkan kapal-kapal bernilai lebih tinggi, khususnya kapal-kapal berkemampuan Dynamic Positioning,”Meskipun sebagian besar kontrak kapal-kapal laut dalam adalah jangka pendek karena bekerja pada tahap eksplorasi, dimulainya beberapa proyek pengembangan yang besar akan menjadi berita yang sangat baik bagi industri," tambahnya.

Menurutnya, terbatasnya suplai kapal-kapal OSV yang bernilai lebih tinggi dan berbendera Indonesia telah membuat membaiknya tarif sewa pada segmen pasar kapal-kapal bernilai tinggi, yang merupakan tarif premium dibandingkan tarif global untuk kapal-kapal yang berkelas sama,”Memang diakui ada beberapa penundaan pemberian kontrak-kontrak jangka panjang, namun kami tetap optimis atas prospek bisnis dan strategi ekspansi armada kami yang masih sesuai rencana,”kata dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…