Dongkrak produksi, siemens siapkan Rp 380 miliar

 

neraca

jakarta - PT Siemens Indonesia berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi power generation dan membangun fasilitas pabrik baru di Cilegon pada tahun depan.

General Manager Power Generation Factory Siemens Indonesia Helmut Schmitt mengatakan, peningkatan kapasitas produksi tersebut senilai Rp380 miliar.

"Sampai 2010 fokus Siemens adalah memproduksi powerplant. Tetapi mulai tahun depan Siemens berencana memperluas portofolio dan memproduksi perangkat untuk industri minyak bumi dan gas," kata Helmut, beberapa waktu lalu.

Helmut menjelaskan,  ekspansi tersebut dilakukan untuk merespon kebutuhan pasar yang bertumbuh 30 persen per tahun. Menurutnya, pihaknya telah menggelontorkan dana investasi sekitar 15 juta Euro.

Berbagai produk yang dihasilkan Siemens Indonesia diantaranya adalah powerplant, generator, kondensor, turbin dan perangkat-perangkat penghasil energi lain. Dimana sebagian besar diekspor ke  negara lainnya, seperti  Amerika Serikat (AS),  Europe, Amerika Selatan, Moroko, Israel, China, Australia, dan Asia.

 Kendati demikian, Helmut memastikan, banyak produk Siemens dipergunakan di Indonesia terutama sebagai pembangkit listrik. "Selama 1 Oktober 2009-30 September 2010, penjualan Siemens di Indonesia mencapai 223 juta Euro," jelas Helmut.
Senior Manager E F PR CLG Power Generation Factory Siemens Indonesia Rahman Haryanto mengatakan, rencana ekspansi di Cilegon akan meningkatkan porsi produksi Siemens yang disubkontrakkan bagi perusahaan lokal, misalnya sektor industri minyak dan gas.

kurangi karyawan

"Sudah banyak perusahaan lokal kecil di Indonesia bekerjasama dengan Siemens dengan sistem subkontrak. Salah satunya PT Nusantara Turbin Propulsi," kata Rahman.

  Helmut mengaku, sekitar 90 persen bahan baku Siemens masih diimpor. Helmut mencontohkan, baja diimpor dari Eropa dan China. Pasalnya, kata dia, baja yang dibutuhkan oleh Siemens adalah yang berkualitas tinggi.

 "Sekitar 60 persen baja diimpor dari Eropa, 20 persen dari China, lima persen dari Korea dan sisanya dari Indonesia," jelas dia.

Siemens AG berencana melakukan pemecatan atas 11.600 karyawan untuk menghemat anggaran sekira 1 miliar euro (US$1,36 miliar).

sementara itu Chief Executive Officer Siemens Joe Kaesar menuturkan, sekitar 7.600 posisi akan dihilangkan, dan akan dibentuk divisi baru. Dan sisanya, sekitar 4.000 posisi berasal dari kluster regional.

Kaesar mengatakan, proses PHK yang dilakukan perusahaan asal Eropa ini akan sesuai dengan aturan yang ada. Demikian dilansir dari Bloomberg, Sabtu (31/5/2014).

"Sekitar  20 persen dari jumlah itu kami yakini bisa ditempatkan di posisi yang lain. Tapi mereka bisa saja dikeluarkan dari sistem jika saja pekerjaan yang ada sudah berjalan baik," kata dia, seperti dikutip dari Reuters.

restrukturisasi yang dilakukan siemens ini, sambungnya, sebagai strategi untuk mengalahkan kompetitor.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…