Lomo Instant, Kamera Instant Bergaya Retro

Mengabadikan momen menyenangkan bersama orang-orang terdekat kita merupakan hal yang sangat menyenangkan, apalagi bila hasilnya kita bisa lihat langsung. Tidak banyak kamera yang bisa mencetak langsung hasil fotonya namun memiliki kemampuan memotret yang cukup baik disegala kondisi, salah satunya ialah kamera dari Lomography ini. Lomography kini akhirnya mengikuti jejak FujiFilm dan Polaroid menghadirkan kamera instan perdananya yang dinamai Lomo Instant.

Memiliki desain yang tetap retro dengan tampilan khas Lomography dengan fitur ekstra yang lebih kreatif. Inilah konsep kamera instan yang ditawarkan oleh Lomography. Desain Lomo Instant sendiri juga menunjukkan kreativitas yang unik, termasuk desain tombol shutter yang tidak ditekan tapi didorong. Lomo Instant sendiri diadaptasi penuh dari kamera instan Fujifilm, Instax Mini. Maka tidak heran jika keduanya menggunakan film yang sama.

Tidak hanya berhenti disitu saja, memiliki lensa yang bisa mendapatkan gambar yang cukup lebar, Lomo Instant dipasangi lensa 27mm wide angle yang cukup fleksibel untuk beragam kondisi. Namun ternyata Lomography juga menyediakan 2 lensa tambahan, yaitu lensa portrait 35mm dan fisheye yang bisa dipasang ke bagian lensanya. Bagian lensanya tersebut juga dilengkapi dengan pengaturan fokus yang memungkinkan pengguna untuk mengatur fokus dan mengambil foto dengan jarak terdekat 15 inci.

Untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna, kamera telah dilengkapi dengan mode pengambilan foto otomatis atau manual, 5 pengaturan bukaan diafragma dengan bukaan terbesar F/8.0 serta mendukung pemotretan multiple exposure dan long exposure. Bagi yang suka bereksperimen, flash Lomo Instant juga mendukung penggunaan color gel untuk efek cahaya flash warna-warni. Selain itu terdapat lubang dudukan tripod dan remote shutter.

Lomo Instant saat ini sedang dalam masa pengumpulan dana untuk di produksi melalui laman Kickstarter. Sambutan dari penggemar kamera Lomo pun sangat mengagumkan karena dari target dana US$100.000 yang harus dikumpulkan, sudah terkumpul US$248.064 dengan jumlah peminat sebanyak 2064 orang. Jika sesuai rencana yang dijadualkan kamera ini akan mulai dikirim ke para pemesan mulai November 2014 dan akan tersedia di pasaran sekitar awal tahun depan dengan harga jual sekitar US$120.

 

BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…