NERACA

Jakarta - Singapore Airlines, maskapai penerbangan yang telah meraih banyak penghargaan, dan JetBlue Airways, maskapai penerbangan dari New York, telah mengajukan surat permohonan kepada Departemen Transportasi Amerika Serikat untuk mengadakan perjanjian kerjasama bilateral codeshare.

Singapore Airlines dan JetBlue telah menjalin kemitraan interline sejak 2011. Perluasan kerjasama ini akan menawarkan koneksi yang baik antara kedua maskapai kepada para pelanggannya, penggabungan layanan destinasi penerbangan dari kedua maskapai dan one-stop ticketing yang mudah, serta check-in bagasi. 

Berdasarkan kerjasama codeshare yang diusulkan, pelanggan Singapore Airlines akan mendapatkan akses ke 16 destinasi di Amerika Serikat, sementara untuk pelanggan JetBlue akan mendapatkan akses ke 5 kota di Eropa dan Asia.

“Kami sangat senang dengan perjanjian kerjasama codeshare terbaru kami dengan JetBlue Airways. Kemitraan ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus memperluas jaringan kami dan menyediakan pelanggan dengan pilihan perjalanan yang lebih banyak. Pilihan layanan penerbangan yang ditawarkan jaringan gabungan kami membuktikan bahwa kerja sama dengan mitra yang tepat mampu mendorong kami untuk meraih pencapaian lebih jauh,” kata Executive Vice President Commercial, Mr Mak Swee Wah, dalam siaran pers yang diterima Neraca, Minggu.

Sementara Presiden JetBlue Robin Hayes mengatakan, Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan kelas dunia yang terkenal dengan pelayanan dan penawaran yang unggul. “Dengan memperluas kemitraan kami, para pelanggan JetBlue sekarang akan memiliki akses ke lebih banyak tujuan di seluruh dunia, menikmati layanan utama dan kenyamanan sepanjang perjalanan mereka. Kerjasama ini merupakan kerjasama JetBlue dengan maskapai teratas dalam waktu singkat yang sekaligus memperlihatkan seberapa jauh status JetBlue telah berkembang di antara maskapai penerbangan global lainnya," katanya.

Berdasarkan kerjasama yang diusulkan, Singapore Airlines akan menambahkan kode penanda ‘SQ’ pada penerbangan-penerbangan yang dioperasikan di luar SIA jalur penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York ke destinasi-destinasi utama seperti Austin, Texas, Boston, Massachusetts, Buffalo, New York, Charlotte, North Carolina, Chicago, Illinois (O’Hare), Fort Lauderdale-Hollywood, Florida, Houston, Texas, Jacksonville, Florida, Orlando, Florida, New Orleans, Louisiana, Portland, Maine, Rochester, New York, Syracuse, New York, Tampa, Florida, Washington D.C. (Dulles), West Palm Beach, Florida.

Begitu juga sebaliknya, JetBlue akan menambahkan kode penanda ‘B6’ di lima penerbangan harian Singapore Airlines dari/ke Amerika Serikat, termasuk Los Angeles (LAX) – Tokyo (NRT) – Singapura (SIN), New York (JFK) – Frankfurt (FRA) – Singapura (SIN), San Francisco (SFO) – Hong Kong (HKG) – Singapura (SIN), San Francisco (SFO) – Seoul (ICN) – Singapura (SIN).

Sebagai catatan, Singapore Airlines memiliki lebih dari 100 armada pesawat terkini, dan menciptakan sejarah penerbangan pada bulan Oktober 2007 dengan menjadi maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat komersial terbesar di dunia, dengan mengoperasikan Airbus A380. Pada Juli 2013, Singapore Airlines telah meluncurkan produk kabin generasi terbaru dan sistem hiburan dalam penerbangan termuktahir di dunia ke seluruh  tiga kelasnya.