Persaingan Motor Sport Makin Memanas - Diisi Tiga Pabrikan

 

 

Perkembangan sepeda motor di pasar nasional mengalami pertumbuhan begitu pesat dalam beberapa tahun belakangan. Jutaan sepeda motor telah terjual di sepanjang tahun lalu dengan puluhan model baru dari berbagai macam merek.

NERACA

Di segmen motor sport, model full fairing masih mendominasi dan Honda memiliki model CBR di segmen tersebut. Namun, kehadiran Kawasaki Ninja RR Mono 250, dan rencana kedatangan Yamaha YZR R25 pada tanggal 20 Mei mendatang, membuat Honda merasa perlu memperbarui Honda CBR. Tujuannya agar mampu bersaing lebih baik lagi dengan kompetitornya.

Kesuksesan Kawasaki Ninja RR Mono (satu silinder) di pasar motor sport, juga membuat PT Astra Honda Motor, agen pemegang merek motor Honda di Indonesia, mengambil jurus baru dengan melansir motor sport full fairing berkapasitas 250 cc dengan satu silinder. Langkah yang sepertinya tidak akan diikuti oleh Yamaha dengan melansir R25 dua silinder. Mengapa memakai satu silinder?

“Dari sisi power, sudah sangat baik dibanding kompetitor. Dengan bobot yang lebih ringan, driveability akan lebih baik. Satu silinder akan lebih efisien. Di putaran low dan mid, motor satu silinder juga sangat responsif. Sebagai contoh, untuk mesin dua silinder akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam 3,4 detik. Sementara pada CBR 250 R, akselerasi 0-100 km/jam dicapai hanya dalam 3,15 detik,” terang Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.

Untuk akselerasi 0-200 km/jam, CBR dua silinder menorehkan waktu 9,95 detik. Sementara CBR satu silinder 9,90 detik. Rasio gear diracik untuk mendahului kendaraan yang lain. Dari pertimbangan itu mesin satu silinder sudah cocok untuk pasar Indonesia.

Melengkapinya, AHM mengklaim bahwa teknologi pada CBR 250 R banyak diadopsi dari motor yang dipakai dan diuji di ajang MotoGP. Saat mengendarai honda repsol CBR 250 cc ini anda akan merasakan kenyamanan dan tahan terhadap goncangan, hal ini disebabkan diterapkannya sistem anti kejut Pro-link Rear Suspension yang membuat tingkat stabilitas motor lebih mantab.

Dengan sistem penerapan Combined Anti-lock Brake System akan menambah tingkat pengereman menjadi lebih respon dan anti slip, sehingga anda akan terhindar dari slip saat pengereman mendadak.

Honda CBR 250 cc telah mengadopsi sistem injeksi bahan bakar terbaru yakni sistem PGM-FI Technology yang mana akan mengurangi tingkat emisi gas buang disamping itu juga irit bahan bakar. Honda CBR 250cc sebagai “World Wide Sport Quarter”. Namun ketenaran motor honda CBR 250cc ini mulai goyah berkat hadirnya Motor Yamaha R25 yang harga jualnya lebih murah

Kehadiran Yamaha R25 dan Honda CBR 250R facelift tentu akan menjadikan persaingan segmen 250 cc yang dikuasai Kawasaki Ninja semakin seru. Banyak yang memprediksi Ninja akan dikejar oleh R25 lantaran secara spesifikasi R25 memiliki kemiripan dengan Ninja salah satunya adalah mesin dua silinder yang diadopsi.
 
Segmen motor sport 150 cc juga tak kalah seru. Honda terus membayangi Yamaha yang beberapa tahun ini menjadi penguasa. Pada 2013 lalu, Honda membombardir kelas ini dengan meluncurkan CB150R dan Verza 150 sebagai motor sport Honda dengan harga paling terjangkau.
 
Honda pun secara terang-terangan mengumbar ambisinya untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan berlambang garputala itu.
 
"Kita tunggu tahun depan dan Honda bakal akan menguasai pasar sport ini." kata Director Production, Engineering and Performance AHM David Budiono beberapa waktu lalu.
 
Yamaha tidak tinggal diam. Selain berencana melahirkan R25, pabrikan Jepang itu akan menghadirkan R15 untuk pasar nasional. Model ini disinyalir untuk menggempur Honda CBR150R yang tiap bulannya terjual mencapai 500 unit.
 
Sementara Suzuki yang gaungnya kurang terdengar nyaring dikabarkan berniat untuk meramaikan kelas ini. Beberapa waktu lalu sumber Suzuki mengungkapkan akan ada model baru di 2014. "Nakedbike 150 cc". 
 
Beberapa model facelift juga akan hadir di tahun ini. Honda konon kabarnya menyiapkan Tiger dan Mega Pro injeksi. Sementara Yamaha berniat untuk menghadirkan model edisi khusus dari Sporpio Z sebelum produksinya dihentikan.

 

BERITA TERKAIT

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…