Pengumuman hasil Ujian Nasional  SMA / SMK sudah diumumkan. Sebanyak 2.796.853 siswa boleh berlega hati karena dinyatakan lulus ujian. Namun, bagaimana bagi mereka yang tidak lulus ujian? Seperti diketahui, dalam UN 2014, ribuan siswa SMA dan SMK dinyatakan tidak lulus. Hal ini tentunya sangat menyakiti hati, baik itu orang tua, guru maupun anak itu sendiri. Jangankan 10 orang, 1 saja terkesan sudah terlalu banyak bagi kita.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika anak tidak Lulus UN? Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang tua yang anaknya tidak lulus UN adalah memberikan mereka pengertian dan semangat. Kegagalan memang menyakitkan dan pahit rasanya. Namun, kegagalan UN bukan berarti masa depan menjadi sirna.

UN hanya satu tahap kecil dari tahap kehidupan lain yang masih panjang dan luas. Berikan inspirasi pada mereka melalui kisah orang-orang sukses yang dapat merajai dunia justru karena pernah mengalami kegagalan. Ketika menemui kegagalan, mereka bangkit. Coba dan mencoba lagi tanpa kenal menyerah. Inilah yang mereka lakukan.

Selanjutnya, berikan arahan pada anak untuk bersiap mengikuti ujian Paket C, jangan sampai tidak. Rencananya ujian paket C periode ke-2 akan dilaksanakan Agustus nanti. Untuk ikut Paket C anak-anak bisa langsung datang saat ujian akan digelar.

Ijazah program paket C setara dengan ijazah SMA. Artinya, ijazah ini dapat digunakan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri/swasta. Tak hanya itu, ijazah ini juga dapat diapakai melamar pekerjaan menjadi PNS atau swasta, bahkan dapat dipakai untuk melamar menjadi  anggota Polri dan TNI. Kesempatan mengikuti ujian persamaa Paket C diharapkan dapat diberikan tidak hanya bagi siswa yang tidak lulus tahun ini, melainkan juga bagi anggota-anggota masyarakat yang putus sekolah.