Bidik Dana Rp 675,35 Miliar - Solusi Tunas Pratama Gelar Right Issue

NERACA

Jakarta- Guna perkuat modal dalam mendanai ekspansi bisnisnya, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) berencana melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor.

Presiden Direktur PT Solusi Tunas Pratama Tbk, Nobel Tanihaha mengatakan, sejumlah pemegang saham yang hadir dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) telah menyetujui untuk melakukan right issue,”Dalam RUPSLB menyetujui meningkatkan modal dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu, penerbitan saham tersebut minimal Rp8.502," kata Nobel di Jakarta, Kamis (22/5).

Menurut Nobel pelaksanaan rencana tersebut akan berlaku dalam jangka waktu dua tahun sejak persetujuan pemegang saham. Proyeksi dana yang akan perseroan terima sekitar Rp675,35 miliar. Harga pelaksanaan saham baru itu sebesar Rp8.502 per saham. Penentuan harga saham itu berdasarkan rata-rata harga penutupan saham perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler.

Selain itu, perseroan juga menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 1,7 triliun. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk menambah sebanyak 1.000 tower lagi. Asal tahu saja, perseroan mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar untuk membangun satu menara. Namun dengan pergeseran kurs rupiah terhadap dolar bisa merangkak naik

Dia menjelaskan,  dana capex akan berasal dari kas internal. Kemudian ditambah lagi dari pinjaman perbankan,”Pendanaan untuk bangun menara ini akan berasal dari cash flow dan masih ada pinjaman bank yang masih ditarik US$ 30 juta," terangnya.

Hingga kuartal-I 2014 perseroan telah berhasil membangun sebanyak 161 tower yang tersebar di beberapa kota di Indonesia."Realisasi tower 161 tower sampai kuartal-I ini tersebar di seluruh indonesia. Target kita memang fokus di urban, tapi kita juga akan bangun jika lokasi sesuai dengan target,”kata Direktur Keuangan PT Solusi Tunas Pratama Tbk, Juliawati Gunawan.

Sepanjang tahun 2013 perseroan telah memiliki sebanyak 3.348 site telekomunikasi (2,798 menara dan 550 shelter indoor).Tercatat, pada kuartal-I 2014 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 245 miliar atau naik 50,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 162,6 miliar. Namun, laba perseroan mengalami penurunan di kuartal-I 2014 sebesar 17,3% dari Rp 51,8 miliar di kuartal-I 2013 menjadi Rp 42,8 miliar.

Untuk diketahui, perseroan adalah perusahaan yang bergerak dibidang penunjang telekomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, antara lain meliputi penyediaan, pengelolaan dan penyewaan menara infrastruktur telekomunikasi. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…