Belajar Sukses dari Pengusaha Piala Nomor "Wahid"

Belakangan ini, ajang penghargaan bisa dikatakan tidak ada matinya. Anda bisa saksikan kalau setiap tahun, selalu saja ada beragam ajang penghargaan yang dihelat. Sebut saja penghargaan pemain sepakbola terbaik versi FIFA. Ada juga penghargaan untuk film dan para pekerja film terbaik  dan lain sebagainya.

Mungkin ajang tersebut begitu penting, tetapi pernahkan Anda memikirkan hal menarik dan unik di balik itu semua. yakni soal piala yang akan diberikan dalam penghargaan itu. Coba bayangkan jika tidak ada orang yang menjadi pengerajin piala, semua perhelatan tersebut bisa saja tak menarik bahkan bubar karenanya.

Ya, tanpa sentuhan para perajin piala, penyelenggaraan itu bisa jadi batal. Karena itu, keberadaan para perajin piala sangat penting. Selain itu, berbisnis piala bisa menjadi bisnis yang berprospek bagus mengingat banyaknya ajang penghargaan.

“Sekolah ini saja, tiap 3 bulan sekali selalu mengadakan perkombaan yang melibatkan piala sebagai penghargaannya. Setidaknya, untuk sekali perlombaan kita membutuhkan 18 piala,” sebut Dupiati, salah satu kepala sekolah TKA Nursolehah, Jakarta Barat.

Bisa terbayang bukan, prospek bisnis ini, jika satu sekolah diasumsikan membutuhkan piala sebanyak 18 buah. Lantas berapa piala yang dibutuhkan untuk 10 sekolah, 100 sekolah atau bahkan lebih dari itu semua.

Nah, bila Anda kebetulan pengusaha yang bergerak di bidang pembuatan piala, sebaiknya coba belajar dari Owen Siegel dari Chicago. Pria ini sudah mulai bisnis pembuatan piala pada tahun 1938.

Awalnya sebenarnya dikarenakan ketidak sengajaan. Dia yang sehari-hari menjual makanan burung merpati pada suatu ketika mencoba menjual piala untuk kejuaraan balap merpati. Karena kejuaraannya tersebut selalu diselenggarakan untuk setiap minggunya ia pun mendapatkan untung lebih banyak dibanding menjual makanan burung merpati aduan itu. 

Sejak itulah ia menekuni bisnis penjualan piala. Dua belas tahun kemudian Owen malah sudah bisa mendirikan pabrik piala sendiri. Owen benar-benar menekuni pembuatan piala ini sedemikian rupa sehingga piala buatannya dianggap bermutu tinggi.

Malah boleh dibilang menjadi yang terbaik di Amerika Serikat. karena kualitas piala buatannya yang mumpuni itu, ia diganjar sebagi pemasok piala pada ajang yang prestisius tersebut. jadilah, sejak 1983 Owen Siegel resmi membuat piala Oscar.

Tak hanya piala Oscar saja, sejumlah piala bergengsi juga dibuatnya lewat perusahaannya RS Owens Company miliknya, misalnya piala Emmy Award, piala MTV, dan Video Music Award, dan sebagainya. 

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…