NERACA

Sukabumi- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sukabumi, laksanakan pasar murah di tiga titik kecamatan, yakni Kecamatan Pelabuhanratu, Cisaat dan Kecamatan Jampangkulon.

Kepala Diskoperindag Asep Japar, kepada Neraca Selasa (9/8) menyebutkan, pelaksanaan pasar murah ini, akan dimulai pada tanggal 17 Agustus mendatang, yang dipusatkan pertama di wilayah Kecamatan Palabuhanratu yang juga  ibukota Kabupaten Sukabumi. “ Rencananya pasar murah ini akan dibuka langsung oleh Pak Bupati. Adapun tujuannya, membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga murah bahkan jauh dari harga pasaran” terang pria yang akrab disapa Asjap ini.

Selain menggandeng Kadin pihaknya juga menggandeng pelaku usaha yang begerak di bidang ritel, sebagai bukti wujud bahwa pengusaha peduli akan kebutuhan masyarakat, “ Kita tak dapat memungkiri. Pada moment bulan ramadhan ini  harga kebutuhan pokok selalu naik akibat hukum pasar. Nah dari itu kami (Diskoperindag-red) mengajak para pelaku usaha untuk terjun langsung melakukan pasar murah” paparnya.

Fasilitas yang disediakan oleh Diskoperindag tambah dia, berupa stand dan tenda sebanyak 10 unit.  “ Kemungkinan stand yang kita sediakan 10 stand. Namun yang jelas sesuai kebutuhan umum menjelang lebaran selain sembako, kami prioritaskan minyak goreng, terigu dan gula dengan harga di bawah pasaran saat ini” jelas Asjap

Sementara untuk Operasi Pasar (OP), Asjap belum bisa berandai-andai. Hingga saat ini, kata dia pihak Kecamatan sebagai sumber pendataan awal belum melaporkan adanya kendala kenaikan harga yang sangat signifikan.  Hasil pantuan Diskoperindag pun, lanjut dia, harga pasar masih stabil.

Namun, sebagai bentuk antisipasi Pemerintah melalui Diskoperindag, ujar Asjap, telah mempersiapkan langkah-langkah sesuai arahan dari tingkat provinsi beberpaa waktu lalu, “ Kalau terjadi kenaikan harga sporadic, maka OP akan dilaksanakan. Khusus OP ini semuanya ditunjang oleh pemerintah Provinsi Jabar dibantu Pemda” terang dia.

Ketua KADIN Sukabumi, H.M. Aziz, kepada Neraca menyebutkan, para pelaku usaha yang dipercaya untuk mengisi pasar murah ini, secara berkala akan mengunjungi tiga titik sasaran tujuan. Dia menyatakan target mereka bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan semaksimal mungkin khusus di tiga kecamatan tersebut, “ Sasaran kita kebutuhan bisa tertututpi. Sehingga kita tidak  bisa menjawab berapa banyak kebutuhan yang akan kita bawa. Hanya saja ketika kebutuhan pasar meningkat, maka kami sepakat tetap melayani kebutuhan tersebut,” ujar Aziz.