NERACA

Jakarta – Meskipun pemerintah berencana membatasi bisnis minuman alkohol, namun kehangatan bisnis ini tidak pernah hilang. Pasalnya, setelah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berencana membagikan dividen kepada pemegang saham. Rupanya akan di ikuti pesaingnya, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang juga bakal membagikan dividen.

Disebutkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2014, seluruh manajemen dan pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp12.000 per saham atau sebesar Rp192 miliar dari total laba bersih tahun buku 2013,”Untuk 2014, dewan direksi telah merekomendasikan dividen tunai sebesar Rp12.000 per saham dengan total keseluruhan Rp192 miliar dibagikan dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2013,”kata Marketing Director DLTA, Ronny Titiheruw di Jakarta, Selasa (13/5).

Dia menjelaskan, dividen tunai sebesar Rp12.000 per lembar saham ini terdiri dari dividen reguler sebesar Rp1.500 per saham dan tambahan satu kali dividen tunai khusus Rp10.500 per saham. Nilai tersebut lebih tinggi Rp500 per saham dibandingkan pembagian dividen tunai 2012.

Sementara, total pendapatan penjualan perusahaan pada tahun buku 2013 meningkat 16% dari tahun sebelumnya, atau menjadi Rp2 triliun. Untuk laba bersih konsolidasian yang diatribusikan ke pemegang saham mencapai Rp264 miliar, atau naik 27% di banding periode sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama ditopang kenaikan volume penjualan konsolidasian yang naik 14 persen. Perusahaan juga memperoleh manfaat dari kenaikan harga yang mulai diimplementasikan pada kuartal kedua 2012, yang menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp867 miliar.

Tahun ini, PT Delta Djakarta Tbk juga mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar antara Rp22 miliar hingga Rp23 miliar. Capex ini akan digunakan untuk kebutuhan pertumbuhan perusahaan,”Anggaran belanja modal kami 2014 sebesar Rp22 miliar hingga Rp23 miliar. Ini digunakan untuk pertumbuhan penjualan kami, dan untuk pertambahan pembelian krat,”kata Direktur Keuangan PT Delta Djakarta Tbk, Alan V Fernandez.

Dia menjelaskan, sumber dana untuk belanja modal tahun ini 100% berasal dari dana internal perusahaan (internal cash flow). "Kalau lihat cash kami, kami bisa untuk mencukupi dana pengeluaran capex tahun ini," ujarnya.

Sementara, untuk target profit 2014, perusahaan menargetkan peningkatan profit 10-15% dari periode tahun sebelumnya."Pada 2014 target profit 10% hingga 15%. Pencapaian pada kuartal 1/2014 ada peningkatan profit 17%,”paparnya.

Sebagai informasi, rivalnya PT Multi Bintang Indonesia Tbk bakal membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp970,82 miliar atau setara dengan Rp46.076 per lembar saham. Presiden Direktur MLBI Michael Chin pernah bilang, dividen yang dibayarkan pada tahun buku 2013, setidaknya 83% dari laba bersih sepanjang periode Oktober 2012 sampai Desember 2013 yang sebesar Rp1,19 triliun.

Sambung Mechael, pada tahun lalu, MLBI membagikan dividen sebesar Rp14.566 per lembar saham dengan total Rp306,9 miliar ditambah dividen kas untuk hasil operasi 2012 senilai Rp 146,43 miliar,”Tahun ini kita membagikan dividen sebesar Rp970,82 miliar, atau sekitar Rp46.076 per saham," kata Michael.

Dia menjelaskan, pada tahun buku 2013 pula, MLBI mencatatkan perumbuhan pendapatan sebesar 17% menjadi Rp3,56 triliun, jika dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya. Sementara, kuartal I-2014, MLBI membukukan pendapatan sebesar Rp 738,14 miliar atau tumbuh 15,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 638,85 miliar, sedangkan laba bersih turun 16,3% menjadi Rp 184,18 miliar. (bani)