NERACA

Jakarta - PT BNI Life Insurance resmi menambahkan Sumitomo Life sebagai pemegang saham BNI Life menyusul persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Maret 2014 dan persetujuan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 5 Mei 2014. Sumitomo Life Insurance Company telah resmi memiliki 39,9% saham perseroan. Kepemilikan saham tersebut dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 120.279.633 lembar saham.

Bergabungnya Sumitomo Life Insurance Company bersama anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini semakin memperkuat kesempatan BNI Life dalam membangun dan menunjang pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. BNI memiliki aset sebesar Rp386 triliun pada akhir 2013. Sementara Sumitomo Life sendiri memiliki aset sebesar US$282,4 miliar atau lebih kurang Rp3.281 triliun.

Direktur Utama BNI Life, A Junaedy Ganie mengatakan, kerja sama strategis ini meningkatkan ekuitas perusahaan menjadi Rp4,6 triliun. Peningkatan modal perusahaan tersebut menjadikan BNI Life sebagai salah satu perusahaan dengan modal terbesar di Indonesia, dengan aset perusahaan juga tumbuh menjadi Rp7,9 triliun.

Junaedy mengatakan kemitraan dengan Sumitomo Life akan membawa BNI Life memasuki fase kedua dalam transformasi organisasi yang menyeluruh. “Hal ini merupakan salah satu key success factor kami dalam meningkatkan daya saing BNI Life,” jelas Junaedy di Jakarta, Senin (12/5).

Oleh karena itu, berbekal merek dan saluran distribusi yang kuat dari BNI dan pengetahuan serta pengalaman Sumitomo Life di bidang asuransi kehidupan (jiwa), dan memiliki lini bancassurance yang belum tereksploitasi dengan maksimal, ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan pangsa pasarnya.

BNI Life dan Sumitomo, lanjut Junaedy, akan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya untuk pendidikan, kesehatan, investasi dan jaminan hari tua. Perkembangan diatas, menurut dia, sejalan dengan roadmap BNI Life yang telah dicanangkan.

Roadmap tersebut antara lain melakukan percepatan pertumbuhan bisnis, pengembangan infrastruktur teknologi informasi, manajemen risiko, memperbaiki kualitas layanan, memperluas aliansi strategis dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas peningkatan layanan. Dengan peresmian ini, BNI Life akan menambah dua anggota Direksi dan tiga anggota Komisaris.

Sebelumnya, BNI Life meluncurkan proteksi kehidupan di masa pensiun untuk individu, BLife Purna Sejahtera. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan hari tua bagi kalangan menengah Indonesia yang terus bertumbuh. Produk ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk jenis ini.

Marianto Soemarno, Head of Bancassurance BNI Life menuturkan, sebagai produk perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan, BLife Purna Sejahtera memberikan beberapa kelebihan. Salah satunya adalah manfaat asuransi yang diberikan.

“Produk BLife Purna Sejahtera memberikan dua manfaat yang menjanjikan bagi nasabah yaitu Manfaat yang diberikan kepada keluarga jika meninggal dunia dan manfaat hidup,” jelasnya. Untuk Manfaat Hidup, pemegang polis BLife Purna Sejahtera dapat memilih salah satu diantaranya Manfaat Kesehatan (Manfaat Purna Sejahtera Kesehatan) atau Manfaat Tabungan (Manfaat Purna Sejahtera Dana Tunai Bertahap). [ardi]