PT. Haji Kalla akan Bangun Manorel di Bandung

 

 

NERACA

Bandung - Rencana sarana transportasi strategis yaitu monorel  di Kota Bandung berpeluang dapat dibangun. Hal tersebut, nampak dari hasil pertemuan  antara perusahaan Haji Kalla dengan Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan yang berlangsung di Gedung Sate (5/8).

Dalam pertemuan tersebut, dihadiri  pihak perusahaan Haji Kalla yang langsung dihadiri pimpinan sekaligus pemilik perusahaan Haji Kalla yang juga mantan Wapres RI Jusuf Kalla dan beberapa pimpinan OPD masing-masing Kepala Bappeda Jabar, Deny Djuanda dan Kadishub Jabar, Dicky Sahromi.

Gubernur, usai menggelar pertemuan dalam keterangannya kepada wartawan mengungkapkan pihak perusahaan Haji Kalla mempresentasikan gagasan pembuatan monorel yang notabene hasil karya bangsa sendiri.

Pembangunan monorel dengan mempertimbangkan kemacetan di beberapa ruas jalan seperti di Kawasan Bandung Raya jelas strategis. Oleh karenanya, pihak Pemprov. Jabar menyambut secara terbuka.

Rencana pembangunan monorel merupakan rencana lama. Di tahun 2009, telah ditandatangani nota kesepahaman antara Gubernur Jabar dengan beberapa Walikota/Bupati Se-Bandung Raya tentang rencana pembangunan monorel.

Keberadaan Monorel,  dari sisi kepentingan transportasi  dalam situasi semakin tingginya kepadatan lalu lintas khususnya di Kawasan Mentropolitan Bandung merupakan sebuah solusi. Seiring dengan adanya ekspose  dari perusahaan Haji  Kalla diharapkan tarif dapat lebih murah dibandingkan monorel yang dibuat oleh Negara Asing.

Sementara itu, Kadishub Jabar, Dicky dalam keterangannya secara terpisah menambahkan kehadiran monorel di wilayah  Metropolitan dengan mempertimbangkan volume kendaraan dengan ketersediaan jalan, diprediksi 2 tahun ke depan akan terjadi kepadatan lalu lintas di seluruh ruas jalan utama. Dengan demikian, pembangunan monorel dibutuhkan .

Merujuk kepada hasil pertemuan dengan  PT Haji Kalla, monorel dirancang dibangun di Kawasan Utara Kota Bandung dari Jalan Dago sampai Jalan Buahbatu dan jalur circle di ruas jalan Pasirkaliki-Padjajaran dan Jalan Merdeka.

Sehubungan dengan ekpose jalan yang dipersiapkan untuk monorel,  pihak Pemprov. Jabar juga menyarankan agar monorel juga bisa dibangun di beberapa ruas jalan untuk ke selatan Bandung Raya diharapkan bisa dibangun di Ciwidey dan ke Timur Bandung Raya bisa dibangun di Tanjungsari.

Tentang Tarif, jika monorel yang dibangun oleh perusahaan asing tarif yang dikenakan  sebesar Rp.10.000,-, maka untuk monorel yang dibangun oleh perusahan dalam negeri  tarif dapat dikenakan di bawah tarif tersebut misalnya Rp.7.00,-. 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…