Investasi Emas Juga Rentan Guncangan

NERACA

Siapa yang bilang jika harga emas terus mengalami kenaikan? Sama halnya dengan komoditas lain yang dijual di pasar, harga emas dapat naik dan turun. Ini dapat terjadi dikarenakan sisi penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar. Harga suatu barang akan naik jika penawaran tetap dan permintaan naik. Sedangkan harga turun jika pasokan meningkat tetapi permintaan cenderung tetap.

Beberapa waktu belakangan ini, harga emas mengalami fluktuasi. Dapat dikatakan jika emas adalah instrumen investasi yang memiliki persentase fluktuasi cukup tinggi. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas.

Tahun lalu, harga emas dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan ini dibarengi dengan menurunnya permintaan emas dunia oleh India dan Tiongkok. Ekonomi AS dan nilai mata uang AS yang kembali stabil juga merupakan penyebab dari penurunan harga emas.

Alhasil peminat emas mulai beralih ke US Dollar atau saham-saham AS. Penurunan harga emas tersebut berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat perekonomian dunia tengah membaik, harga emas mulai turun, begitu pula sebaliknya. Diprediksi sampai pertengahan 2014, harga emas cenderung mengalami keanjlokan.

Terkait hal tersebut, walaupun harga emas benar-benar fluktuatif, alias rentan akan guncangan, fluktuasinya harga emas global yang terjadi saat ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi produksi dalam negeri, khususnya produksi dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan dan penurunan harga emas dunia tidak memiliki efeknya yang terlalu signifikan terhadap ANTM.

"Harga saham ANTM sendiri lebih terpengaruh oleh mineral dan mining secara keseluruhan walau harga emas juga tetap sedikit berpengaruh terhadap pergerakan saham ANTM tersebut," jelas dia.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu harga emas batangan Logam Mulia milik ANTM turun Rp 1.000/gram dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini berpengaruh terhadap harga pembelian kembali alias buyback. Dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, 22 April lalu, harga emas batangan Antam dijual Rp 532.000/gram. Turun dibandingkan Senin yang sebesar Rp 533.000/gram. Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari Rp 473.000/gram ke Rp 472.000/gram.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…