Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan besar di Kabupaten Sukabumi diketahui hanya dirasakan warga di sekitar lokasi pabrik atau masih bersifat sporadis. Hal ini dikarenakan fokus dari dana CSR lebih mengutamakan warga di sekitar lokasi pabrik saja.

Menurut Koordinator Forum CSR Kabupaten Sukabumi Warsono yang juga perwakilan PT Aqua, hal ini dinilai wajar karena memang penyaluran CSR didasarkan skala prioritas. Di mana, wilayah terdekat dengan perusahaan yang akan dibantu.

Guna mengoptimalkan penyerapan CSR dari perusahaan, pemerintah kabupaten Sukabumi merancang sauatu aturan berupa Peraturan Daerah (Perda) sebagai dasar hukum yang menata dan mengatur serapan CSR untuk masyarakat sekitar. Dalam perda tersebut diatur berapa persentase CSR yang musti diberikan dan apa yang harus dibangun terkait anggaran CSR itu.

Ya, CSR dapat mendorong pembangunan daerah, apalagi disinergikan dengan jenis kebutuhan di daerah tempat perusahaan tersebut. Dalam hal ini dilibatkan forum CSR Sukabumi yang baru dirintis sejak 2013 lalu. Kehadiran forum ini diharapkan lebih efektif dalam mengarahkan program CSR sejumlah perusahaan besar di Sukabumi.

Selain Aqua, di Sukabumi juga terdapat perusahaan besar lainnya seperti perusahaan panas bumi Chevron, Pocari Sweat, Kratingdaeng, Yakult, dan sejumlah perusahaan garmen. Diantara perusahaan tersebut, belum lama ini, perusahaan panas bumi Chevron memberikan bantuan Fasilitas air bersih yang dananya berasal dari CSR di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Presiden Direktur Chevron Geotermal Salak Ltd, Javier La Rosa melalui Ida Bagus W Manager Policy, Government & Public Affair Chevron mengatakan, bantuan fasilitas air untuk masyarakat Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang memang diketahui mempunyai kesulitan dalam memperoleh air bersih

"Saya berharap fasilitas ini akan dipergunakan sebaik-baiknya, Dan akan bermanfaat bagi semua masyarakat yang ada di Desa Cicareuh ini," Kata Ida Bagus.

Fasilitas air senilai dibangun berdasarkan usulan dalam program CSR di Chevron Geotermal Salak Ltd, Sumber air yang disediakan diambil dari sumber air bawah tanah dengan kedalaman mencapai 120 mtr, dengan menggunakan pompa 3.000 watt sehingga kapasitas air yang dihasilkan bisa mencapai kurang lebih 300 liter permenit.