BEI Surati Mandiri dan BTN Soal Akuisisi

Belum adanya kejelasan soal akuisisi Bank Mandiri terhadap PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memaksa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menyurati kedua bank plat merah tersebut untuk meminta kejelasan soal aksi korporasi tersebut, “Sudah kami kirimkan suratnya, minta penjelasan kepada BTN," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Senin (21/4).

Menurut Hoesen, pihak bursa akan mempelajari rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri terlebih dahulu. Untuk itu kedua emiten tersebut harus menyelenggarakan public expose insidentil. Sementara Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) menilai rencana akuisisi PT Bank Mandiri Tbk terhadap PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan memperkuat kedua emiten tersebut.

Sebelumnya, Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada pernah bilang, tidak adanya kejelasan soal akuisisi tersebut membuat saham BTN dan Bank Mandiri terkoreksi aksi ambil untung, “Ini faktor profit taking (aksi ambil untung). Kan beberapa hari terakhir (saham kedua emiten) naik karena rumor akuisisi,”ujarnya.

Reza mengakui, pada perdagangan sebelumnya memang saham kedua emiten ini mencatatkan kinerja yang cukup positif yang tercermin dari lajunya yang terus merangkak naik. Namun demikian, naiknya saham dua emiten ini, tentu bukan tanpa alasan. Reza melihat, selain faktor kinerja dan prospek bisnis atau fundamental perusahaan yang memang positif, laju saham keduanya juga turut terdongkrak oleh rumor akuisisi yang marak beredar lewat pemberitaan perihal pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyatakan hal tersebut.

Dikatakan Reza, sebenarnya pasar sendiri merespon positif perihal rencana tersebut. Namun demikian, Reza menyebutkan, isu tersebut harus dibarengi dengan kepastian yang ada dari kedua belah pihak antara BTN dan Mandiri. Sementara analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menambahkan, ketidakjelasan arah rencana akuisisi tersebut dikhawatirkan dapat menjadi sentimen negatif yang akan direspon pasar. Sehingga menyebabkan bergejolaknya saham kedua emiten perbankan milik negara ini. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…