Adira Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun

NERACA

Jakarta –Perkuat modal, perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun. Disebutkan, obligasi ini merupakan penerbitan obligasi berkelanjutan dengan nilai total Rp8 triliun. Saat ini, sisa obligasi tersebut sekira Rp4 triliun.

Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Willy S Dharma mengatakan, rencananya obligasi perseroan akan diterbitkan  dalam waktu dekat bulan ini atau bulan Mei, “Obligasi ini untuk mendanai pengembangan rencana bisnis perseroan pada bisnis pembiayaan kendaraan bermotor,”ujarnya di Jakarta, Rabu (16/4).

Dia menambahkan, perusahaan juga telah memperoleh pinjaman sindikasi perbankan sekira US$ 200 juta yang berasal dari bank-bank asing seperti Citibank, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, dan Deutsche Bank. Selain penerbitan obligasi, perseroan akan mendapatkan sindikasi perbankan untuk menopang bisnis.

Hingga kuartal I-2014, kata Willy, penyaluran pembiayaan sepeda motor sudah mencapai Rp4,5 triliun atau naik 21,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,7 triliun. Sementara untuk pembiayaan mobil baru ini naik 11% dan untuk mobil bekas naik 15%.

Sekedar informasi, hingga kuartal pertama tahun ini, total outstanding Adira Finance mencapai Rp48,5 triliun atau naik 8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Booking baru Adira Finance tercatat naik 15% menjadi Rp 8 triliun di kuartal pertama tahun ini dari periode yang sama tahun 2013 yang sebesar Rp6,9 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh penyaluran pembiayaan sepeda motor.

Secara umum, total outstanding pembiayaan Adira Finance mencapai Rp 48,5 triliun atau meningkat 8% (YoY) pada kuartal pertama 2014. Sebesar 56% disalurkan untuk pembiayaan sepeda motor dan sisanya roda empat.

Tercatat PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memiliki surat utang atau obligasi yang akan jatuh tempo sebesar Rp439 miliar. Obligasi tersebut merupakan obligasi berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 dengan tingkat Bunga Tetap Seri A. Sesuai prospektus, obligasi berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 dengan tingkat Bunga Tetap Seri A dengan nilai emisi sebesar Rp439 miliar ini akan jatuh tempo pada 11 Maret 2014. Oleh karena itu, terhitung tanggal tersebut, obligasi tersebut tidak lagi dapat diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan atau dilaporkan perdagangannya melalui sarana yang disediakan oleh BEI.

Pelunasan pokok obligasi dan atau pembayaran bunga obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku agen pembayaran atas nama emiten sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian Agen pembayaran kepada pemegang obligasi melalui pemegang rekening sesuai jawal waktu pembayaran masing-masing.

Diketahui, perusahaan multifinance ini berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan yang nilainya mencapai Rp 4 triliun, guna mendukung sejumlah ekspansi usaha di tahun ini. Selain menerbitkan obligasi, perseroan juga tengah membidik pinjaman sindikasi dan tengah melakukan perencanaan pinjaman bilateral dengan empat perbankan. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…