Optimalkan Investasi Tiga Sektor - BNI Aset Management Bidik Dana Rp 500 Miliar

NERACA

Jakarta – Kembali mencuatnya kasus investasi bodong, rupanya tidak mempengaruhi minat perusahaan asset management untuk agresif mengembangkan produk baru. Bahkan sebagian perusahaan Manajer Investasi (MI) makin berlomba-lomba menghadirkan inovasi produk investasi baru. Salah satunya yang dilakukan PT BNI Asset Management (BNI AM) yang meluncurkan produk reksa dana saham sektoral BNI AM Dana Saham Sektoral yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka panjang.

Direktur BNI AM Isbono M I Putro mengungkap, sebagian besar portofolio saham diarahkan ke sektor keuangan, konsumer dan semen, “Pemilihan sektor keuangan ini berdasarkan pada ekspektasi bahwa sektor keuangan akan mengalami kenaikan Net Interest Margin (NIM) dari kemampuan untuk meningkatkan bunga pinjaman meskipun terjadi penurunan pertumbuhan kredit dibandingkan tahun sebelumnya,”ujarnya di Jakarta, Rabu (16/4).

‪Dia menjelaskan, pemilihan pada sektor konsumer didasari oleh ekspektasi meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah yang diproyeksi akan mencapai 140 juta orang pada 2020 mendatang. Berdasarkan sumber Boston Consulting Group, jumlah ini naik sekitar 2 kali lipat dibandingkan tahun 2012 lalu dari 70 juta orang.

Lanjutnya, sedangkan untuk pertumbuhan semen nasional diharapkan semakin meningkat seiring dengan peningkatan PDB Indonesia terutama dari limpahan proyek-proyek infrastuktur khususnya setelah pelaksanaan pemilu tahun ini. ‪Untuk itu, kata dia, diharapkan reksa dana ini dapat memperoleh dana kelolaan sebesar Rp500 miliar hingga akhir 2014. "Untuk pemasaran produk ini, kami akan bekerja sama dengan jaringan agen penjual reksa dana, yakni Bank BNI dan BNI Securities," pungkasnya.

Kata Isbono, produk reksa dana ini ditujukan untuk investor institusi dan investor ritel yang memiliki tujuan investasi jangka panjang. Selain itu, peluncuruan reksa dana ini juga memanfaatkan momentum penyelenggaraan pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2014 mengingat dari dua pemilu sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja selama 3 tahun pertama pada kisaran 160-180%.

‪Dia menuturkan, kenaikan IHSG tersebut disebabkan ekspektasi bahwa stabilitas politik setelah pemilu dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,”Kami manfaatkan momen pemilu ini, sehingga kesempatan ini kami gunakan untuk launching produk, mudah-mudahan bisa menghasilkan kinerja yang baik," ujar dia.

Diharapkan produk ini dapat memberikan kinerja investasi optimal dalam jangka panjang. Adapun proses pembentukan portofolio pada reksa dana tersebut menekankan pada aspek pemilihan 30 saham unggulan dengan kecendrungan pada saham saham berkapitalisasi besar dan menengah. Tidak hanya itu, pemilihan saham ini juga didukung oleh analisa makro dan industri/sektoral.

Isbhono mengungkapkan, portofolio reksa dana akan dimonitor secara berkala setiap 1 bulan sekali untuk melihat kesesuaian dengan kondisi pasar terkini. Untuk memiliki produk ini, nasabah cukup mengeluarkan kocek minimal Rp100 ribu. Alhasil, begitu terjangkaunya produk investasi. Maka pertama pada 7 April 2014 kemarin telah memberikan imbal hasil 0,4% dengan NAV/unit 1003.60. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…