Penjualan Agung Podomoro Capai Rp1,82 Triliun

NERACA

Jakarta- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat, marketing sales untuk proyek properti yang dikembangkannya pada kuartal pertama 2014 mencapai Rp1,82 triliun. Pencapaian tersebut disumbang dari Harco Glodok sebesar 32% dan Orchard Park Batam sebesar 27,2%. Informasi ini disampaikan manajemen perseroan dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (15/4).

Selain kedua proyek tersebut, Podomoro City Deli Medan berkontribusi sebesar 12,7%, Podomoro City Extension sebesar 8%, Borneo Bay Residences 5,4%, Vimala Hills 5%, Metro Park Residences 4,4% dan Grand Taruma sebesar 3,8%.

Sementara itu, tutup buku tahun 2013, emiten pengembang properti ini mencatatkan penjualan sebesar Rp6,3 triliun. Angka tersebut meningkat 5% dari proyeksi penjualan 2012 sebesar Rp6 triliun. Penerimaan pasar yang luar biasa untuk strata penjualan di Podomoro City Deli Medan sekitar Rp1,8 triliun pada Desember 2013 mendorong peningkatan marketing sales perseroan,”Sekitar 28% Podomoro City Deli Medan berkontribusi terhadap marketing sales kami,” kata Wibisno.

Adapun The Podomoro City Perpanjangan menyumbang 30%, diikuti oleh Vimala Hills dan Metro Park Residence 10,6%, The Borneo Bay Residences 6,8% serta Agung Taruma berkontirbusi sekitar 6,1% dan Soho @Pancoran memiliki 4,3%.

Dia menjelaskan, pihaknya juga telah mengakuisisi sebidang tanah di Chinatown, Jakarta pada Desember 2013. Menurut dia, perseroan telah menandatangani perjanjian jual bersyarat dan perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 69% saham PT Wahana Sentra Sejati (WSS) dengan investasi sekitar Rp166 miliar,”WSS memiliki hampir satu hektar lahan di daerah Pecinan, Jakarta,” ujarnya.

Sementara pada hari yang sama, PT Pandega Citraniaga (PCN), anak perusahaan APLN juga melakukan ground breaking untuk memulai pembangunan proyek Borneo Bay Residences di atas lahan seluas 5 ha. Proyek ini akan memiliki dua menara, yakni Kartanegara dan Marthadipura Mansion.

Anak usahanya, PT Bali Perkasa Sukses menggandeng InterContinental Hotels Group (IHG) untuk menggarap Hotel Indigo Bali Seminyak di Indonesia. Hotel dengan 280 kamar itu akan menjadi yang pertama untuk brand Indigo di Pulau Bali.

Untuk meningkatkan penjualannya, Agung Podomoro juga melakukan penetrasi pasar ke wilayah Surabaya. Hal ini disebut-sebut tidak lepas dari pengembangan lima proyek prestisius di Metro Park, Jakarta, Vimala Hills Resort di Kawasan Bogor, Borneo Bay Superblok di Balikpapan dan Orchad Park di Batam.

Dengan adanya kantor pemasaran ini, setidaknya warga Surabaya dan Jatim ingin mendapatkan informasi soal properti tidak harus datang ke Jakarta. APLN berharap, pembukaan kantor cabang di Surabaya yang menggandeng agen penjualan properti, Pro/Max, bisa lebih banyak merangkul konsumen Jatim bahkan Indonesia Timur. “Ini hanya kantor marketing cabang kami, tapi kami belum membangun produk di Jatim, tapi minat. Untuk melakukan pengembangan di Jatim memang ada, tapi belum sekarang,” paparnya.

Khusus untuk Surabaya, APLN juga menggandeng agen penjualan properti Pro/Max. Dengan kerja sama ini diharapkan penjualan produk properti APLN di Surabaya dapat lebih meningkat. (lia)

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…