Bisnis Sewa Alat Berat - Anak Usaha ABM Kantungi Kontrak US$ 7,3 juta

NERACA

Jakarta – Perkuat lini bisnis alat berat di sektor pertambanagn, PT ABM Investama Tbk (ABMM), perseroan melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) mengantungi kontrak jasa penyewaan alat berat dengan PT Multi Harapan Utama (MHU) selama lima tahun senilai US$ 7,3 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (10/4).

Kata Direktur Utama PT Cipta Kridatama, Yovie Priadi, melalui kontrak tersebut, perseroan akan memberikan layanan penyewaan alat berat untuk dua sub-block tambang batubara MHU yang terletak di Tanjung Laung dan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,”Kontrak ini merupakan bagian dari kerjasama CK dan MHU selama lima tahun untuk pekerjaan kontraktor pertambangan batubara untuk dua sub-block tambang MHU di Kalimantan Timur,”ujarnya.

Disebutkan, tambang PT Multi Harapan Utama memiliki kualitas batubara yang beragam (multi rank) dari kalori menengah hingga kalori tinggi dengan cadangan batubara yang besar. Dirinya menambahkan, ditengah kondisi industri tambang batubara yang menantang saat ini, pihaknya mampu untuk meningkatkan utilisasi alat berat melalui kerjasama dengan MHU. Hal ini, lanjut Yovie, akan sangat berdampak positif bagi perusahaan, karena selain memaksimalkan utilisasi alat berat, kontrak baru ini akan berkontribusi dalam memperkuat kinerja perusahaan.

Yovie mengungkapkan bahwa perubahan bisnis di industri batubara yang sangat dinamis akibat gejolak perekonomian global, telah mendorong perusahaan melakukan inisiatif-inisiatif baru guna mempertahankan kinerja agar tetap positif. Sejumlah inisiatif tersebut diantaranya dengan melakukan sinergi dengan entitas bisnis lainnya di ABMM dan fokus pada proyek-proyek tambang batubara berskala menengah-besar.

Melalui strategi tersebut, selama tahun 2013 CK berhasil menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya dan mampu mengantongi beberapa kontrak baru senilai total lebih kurang US$ 839,27 juta. “Kami bersyukur kinerja CK tetap tumbuh secara positif ditengah situasi bisnis batubara yang kurang kondusif akibat gejolak perekonomian global dan tekanan ekonomi di domestik. Kami percaya dengan strategi yang sudah dikembangkan perusahaan, kinerja CK akan tetap solid sehingga dapat berkontribusi positif terhadap ABMM,” jelas Yovie.

Kontrak-kontrak jasa penambangan batubara yang diperoleh CK selama 2013 meliputi sejumlah pekerjaan termasuk pengupasan lapisan pucuk tanah dan tanah penutup sekitar 344 juta bcm, pembangunan dan perawatan jalan menuju lokasi pertambangan hingga sewa menyewa alat berat. Periode kontrak – kontrak tersebut berkisar antara 1 – 5 tahun.

Untuk terus mendorong pertumbuhan bisnisnya di tahun 2014, Yovie melanjutkan, CK akan terus memperkuat bisnis proses Perusahaan, sehingga nilai kompetitif perusahaan akan semakin meningkat. Beberapa inisiatif baru yang akan dilakukan diantaranya adalah mendorong efisiensi dalam proses produksi, melakukan diversifikasi portofolio layanan dan melakukan pendekatan ke pertambangan besar yang belum dikembangkan sebagai target klien baru.“Komitmen CK untuk terus memberikan layanan terbaik bagi mitra usaha perusahaan menjadi kunci untuk tetap kompetitif di industri ini. Kami optimis strategi yang kami kembangkan akan mampu mendorong bisnis CK tumbuh secara konsisten dan optimal,” jelasnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…