Tangkap Peluang Usaha Laundry Skala Besar

Bisnis laundry dipercaya akan tetap mengilap hingga 10 tahun mendatang. Apalagi, untuk bisnis laundry skala besar. Peluangnya semakin besar mengingat pembangunan hotel, apartemen semakin masif belakangan ini.

NERACA

Ya, lihat saja sejak 10 tahun lalu pembangunan gedung-gedung seperti apartemen dan hotel memang begitu gencar. Alhasil, itu membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha yang berkaitan dengan pembangunan, salah satunya adalah usaha laundry.

Hal itu dikatakan Wasono, Ketua Asosiasi Laundri Indonesia (APLI) yang sekaligus pemilik Star Laundry. Menurut dia, bisnis ini sangat seksi. Karena ceruk pasarnya semakin luas. Meski demikian dia mengaku laundry miliknya masih hanya bermain di sektor hotel dan apartemen.

“Kalau saya menyebutnya corporate laundry yah mas, karena kan ada laundry rumahan, industri, dan satu lagi corporate yang melayani hotel, apartemen, dan rumah sakit, tetapi saat ini saya masih belum garap segmen rumah sakitnya karena di hotel pun masih cukup menjanjikan, tetapi ke depan saya akan ke arah sana,” ujar Wasono kala ditemui di hotel Bunga Pasar Baru Jakarta Pusat.

Karena tidak semua hotel dan apartemen memiliki laundry sendiri, mereka biasanya outsource laundry perlengkapan hotel. Seperti handuk, sprei tamu, sarung bantal, sarung guling dan perangkat gorden. Hal itu, dikatakan Wasono demi mendorong efisiensi, karena untuk laudry membutuhkan biaya cukup besar. Utamanya di sektor energi (listrik, air, bahan bakar solar untuk membuat air panas).

Wasono sendiri mengungkapkan untuk belanja energi dia menghabiskan setidaknya Rp30 juta untuk satu bulan. Untu itu, dia menyarankan jika ingin menggeluti bisnis ini, mau kecil kecil sekalian mau besar besar sekalian.

“Jangan ragu dan tanggung-tanggung, kalau mau kecil ya kecil sekalian main di sektor rumahan, tetapi kalau mau besar-besar sekalian main di sektor corporate laundry, karena kalau nanggung-nanggung akan sulit berkembang,” jawab dia.

Karena, dalam menggarap bisnis ini Seperti dikatakan Wasono memang tidak melulu harus mengeluarkan banyak biaya. Tetapi, pilihan sektor bisnis pun harus sesuai dengan biaya yang dimiliki. Misalnya, dengan biaya kecil maka usaha sektor yang digarap pun adalah sektor rumahan. Sementara kalau punya dana besar dia menyarankan untuk tidak ragu terjun ke sektor hotel dan rumah sakit.

“Kalau usaha laundry rumahan dengan uang Rp50 juta saja sudah bisa berjalan dengan baik itu laundry. Tertapi untuk corporate laundry harga mesin asal Tiongkok saja bisa mencapai Rp500 juta untuk yang berkapasitas 100 kilogram,” sebut dia.

Sementara untuk memiliki mesin asal Eropa yang lebih berkualitas dan tahan lama, harganya lebih mahal 100% dari mesin buatan Tiongkok. Hitung-hitungan kasarnya, minimal jika ingin menggeluti bisnis ini pengusaha laundry setidaknya harus memiliki modal Rp1 miliar.

Lantas bagaimana cara mendapatkan klien, Menurut Wasono, keberhasilan bisnis ini memang sangat ditentukan dengan tenaga marketing yang andal. Kecuali jika perusahaan sudah memiliki nama besar, akan lebih mudah bergerak karena pastinya promosi dari mulut ke mulut juga sangat baik.

“Kalau perusahaan laundry baru ya harus punya tenaga pemasaran yang andal dong, mereka harus sebarkan proposal yang membuat kenapa perusahaan mereka yang harus dipilih, kalau saya sih lebih mengandalkan pertemanan dengan pemilik hotel, karena dulu saya karyawan laundry di salah satu perusahaan milik pak Abdul Latif, jadi sudah banyak kenalan,” kata dia.

BERITA TERKAIT

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…