Siap Tidakkah UMKM Kita Songsong MEA 2015?

Lima Produk Unggulan UMKM

 

Kementerian Koperasi dan UKM sudah membuat peta persaingan produk usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang mampu besaing di pasar global dan regional, termasuk MEA 2015. Setidaknya ada lima produk unggulan UMKM yang bisa dibanggakan.

 

Pertama, Fashion: klasik, romantik, trendy, dan casual fashion personality. Kedua, kerajinan (craft) yang meliputi tekstil: termasuk di sini adalah kerajinan yang berhubungan dengan kain, benang, desain permukaan. Contohnya, rajut, tenun, dan pencelupan. Lalu, kerajinan kertas yang diukir, maupun ukir kayu, kaligafi, bubur kertas. Kerajinan dekoratif seperti pembuatan furniture, logam, stenlis, kaca, patri, penyepuhan termasuk dalam kategori kerajinan dekoratif.

Jenis kerajinan fashion meliputi pakaian dan aksesorisnya seperti perhiasan, topi, sepatu, ikat pinggang, tas. Semuanya diklasifikasikan sebagai kerajinan tekstil. Kerajinan fungsional, misalnya pembuatan tembikar. 

Ketiga, produk arsitektural, baik arsitek tradisional, arsitek spiritual, asitek yang berdasarkan institusi, misalnya igloo, maupun arsitek utiliitarial, yaitu yang berhubungan dengan fungsi umum bangunan, seperti kantor dan hotel.

 

Keempat, desain, yang meliputi desain pragmatis, yaitu desain yang berdasarkan penggunaan bahan bangunan (pragmatic program). Masuk di kelompok desain lainnya adalah iconic desain, yaitu pemakaian bahan yang mengandung unsur historis. Ada istilah canonic design, yaitu menggunakan sumbu-sumbu.

 

Kelima, periklanan. Ada enam jenis periklanan, yaitu national adv, yaitu periklanan yang dilaksanakan, berada di skala nasional dan regional.  Ada lagi, local adv, yaitu periklanan yang dibatasi oleh lingkungan geografis.  Lalu, industrial adv, yaitu periklanan untuk mencapai furniture. Primary demand, yaitu periklanan yang ditujukan untuk mempomosikan produk tanpa menonjolkan merek penjualan. Lalu ada pula selective demand, yaitu periklanan upaya menyebutkan dan mengulangi nama dan  merek produk. (saksono)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…