Menanti Sepeda Motor "Made In" Indonesia

NERACA

Cikarang - Tingginya minat masyarakat dalam negeri untuk memiliki sepeda motor, sudah pasti akan mendorong pertumbuhan investasi industri tersebut. Dari data yang ada saat ini Indonesia menempatkan diri sebagai produsen sepeda motor ke 3 terbesar di dunia setelah China dan India. Namun yang menyedihkan, hingga kini belum ada produk sepeda motor made in Indonesia.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, investasi di sektor industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan."Tingginya minat investasi menandakan bahwa iklim usaha industri di Indonesia sudah semakin baik dan mampu bersaing dengan negara produsen kendaraan bermotor lainnya di ASEAN," ujar Hidayat, saat menghadiri Peresmian Pabrik ke-2 PT Kawasaki Motor Indonesia di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/3).

Sejalan dengan itu, ekspor sepeda motor Indonesia pun diharapkan semakin meningkat.  Ekspor sepeda motor tercatat telah mencapai US$ 126,44 juta pada 2013. Dengan peningkatan ekspor ini, Hidayat juga menginginkan agar produk-produk sepeda motor asal Indonesia ini memiliki label buatan Indonesia.  "Saya tadi usul, bagaimana kalau pakai label made in Indonesia, kan jadi lebih sempurna," lanjutnya.

Hidayat menjelaskan secara nasional, total penyerapan tenaga kerja di sektor industri sepeda motor telah mencapai 1,8 juta orang yang tersebar pada 40 perusahaan industri perakitan, 1.200 perusahaan industri komponen mulai dari tier 1 sampai tier 3, dan 12 ribu unit authorised outlet after sales dan bengkel, serta 60 ribu non authorised outlet untuk spare parts dan bengkel.

"Industri komponen harus menjadi kekuatan industri sepeda motor nasional karena dengan kuatnya industri komponen diharapkan akan mengurangi ketergantungan industri perakitan terhadap komponen impor dan pada akhirnya akan meningkaykan daya saing industri sepeda motor nasional," kata Hidayat.

Selain itu, dengan populasi sepeda motor yang saat ini telah mencapai lebih dari 50 juta unit, Hidayat berharap layanan bengkel after sale yang kuat serta didukung oleh sumber daya manusia yang handal mampu ditingkatkan oleh masing-masing produsesn atau ATPM-nya.

Sekadar informasi, dari data ASEAN Automotive Federation (AFF), angka penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 9% atau sebanyak 7.771.014 unit sepeda motor pada 2013 dibandingkan 2012 yang sebanyak 7.141.586 unit sepeda motor. Sedangkan Thailand mencatatkan penjualan sebesar 2.004.498 unit sepeda motor atau menurun 6% dibandingkan penjualan 2012 yang sebesar 2.130.067 unit.

Dalam kesempatan yang sama, Menperin juga mengatakan produsen otomotif Kawasaki menargetkan produksi motor dari pabrik ke-2 di Kawasan Industri MM 2100 yang baru diresmikan, bisa diekspor ke Jepang dan negara anggota ASEAN. "Pertengahan tahun ini, Kawasaki akan ekspor ke Jepang, targetnya mereka," ujarnya.

Hidayat menuturkan, jenis motor yang akan diekspor ke Jepang yaitu Ninja RR Mono 250 cc yang diproduksi di pabrik baru ini. Selain Jepang, jenis motor ini juga akan diekspor ke negara anggota ASEAN, seperti Filipina dan Malaysia. Selain Ninja RR Mono, ekspor juga berlaku untuk motor trail KLX 150 cc.

Di tempat yang sama, Deputi Head Marketing Kawasaki Motor Indonesia, Yasuke Shimada mengatakan Kawasaki menargetkan ekspor motor ke Malaysia dan Filipina bisa mencapai 1.000 unit per bulan menjadi 12 ribu unit per tahun," Deputi Head Marketing Kawasaki Motor Indonesia Yasuke Shimada.

Adapun pabrik baru Kawasaki dibangun dengan nilai investasi US$ 102,7 juta ini. Pabrik yang berkapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per tahun ini akan memproduksi 4 model motor antara lain Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX 150L dan D-Tracker 150.

Dengan adanya pabrik baru ini, Kawasaki menargetkan penjualan pada 2014 mencapai 200 ribu unit atau naik 50 ribu unit dari tahun sebelumnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, produk otomotif Indonesia berpotensi besar untuk terus tumbuh dan sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu penggerak utama ekspor dan perekonomian dalam negeri.

"Pendirian pabrik baru PT Kawasaki Motor Indonesia ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor di dalam negeri, sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap impor dan memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor non-migas Indonesia," ujar dia.

Dia mengatakan, melalui pendirian pabrik baru yang dilakukan oleh Kawasaki di Indonesia, diharapkan semakin meningkatkan komitmen jangkan panjang untuk menciptakan menfaat bersama disetiap mata rantai, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan lebih mengembangkan kapasitas produksi sehingga menciuptakan lebih banyak kegiatan ekonomi.

"PT Kawasaki sebagai penyumbang kontribusi terbesar motor sport tanah air diharapkan bukan hanya menjadi Indonesia sebagai tujuan pemasaran, tetapi juga sebagai basis produksi Kawasaki terbesar di Asia untuk memenuhi pasar ekspor," kata dia.

Nilai ekspor sepeda motor dan komponennya pada 2013 mencapai US$ 564,42 juta yang terdiri dari ekspor sepede motor sebesar US$ 126,44 juta dan ekspor komponen sebesar US$ 437,98 juta. Negara tujuan utama ekspor sepeda motor dan komponen Indonesaia sebagian besar adalah negara-negara dikawasan ASEAN yaitu Singapura 30,22%, Filipina 15,5%, Thailand 11,53%, Malaysia 10,24% dan Vietnam 8,10%. Sedangkan pangsa pasar ekspor ke Jepang mencapai 5,83% dari total ekspor sepeda motor dan komponen Indonesia pada 2013.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…