Esmud, Lifestyle, dan Investasi Saham

NERACA

Eksekutif Muda (Esmud). Penampilan keren, otak encer, kolega segudang dan kantor di wilayah utama Jakarta. Dengan penghasilan antara Rp5 juta - Rp10 juta per bulan. Esmud seperti ini bisanya relatif menghabiskan 40–50% gaji untuk kebutuhan biaya hidup dan lifestyle.

Bagaimana tidak? Mulai dari kebutuhan pakaian kerja saja, kaum esmud tak sungkan-sungkan merogoh koceknya untuk membeli dasi dan kemeja licin untuk pria, ditambah jas buatan brand terkenal untuk event lebih resmi lainnya.  Juga bagi esmud wanita. Setelan blazer dan bawahan senada yang pastinya matching dengan High-Heels yang dipakai, wajib ada bagi mereka.

Belum lagi pengeluaran untuk sosialisasi bersama teman-teman di akhir pekan yang sering dilakukan. Tentunya cukup menyedot banyak dana bukan? Ya, meskipun belum tentu semua seperti ini, tapi kebanyakan lajang dengan penghasilan besar dan hidup di kota besar akan cenderung menghabiskan banyak uang untuk membiayai gaya hidup alias lifestyle mereka.

Nah, untuk Anda yang masuk di dalam kategori ini sebaiknya punya tujuan keuangan dan investasi sebanyak-banyaknya. Mengapa demikian? Karena biaya hidup di masa pensiun nanti akan menjadi sangat mahal. Dalam hal ini, saham bisa dijadikan lahan investasi yang tepat bagi kaum muda tanpa harus mengganggu rutinitas dan lifestyle.

Sejak 6 Januari 2014 lalu, Bursa Efek Indonesia merilis kebijakan berupa perubahan ukuran lot saham. Jumlah lot saham yang tadinya 500 saham per lot menjadi 100 saham per lot saja. ditambah lagi saat ini, kebanyakan sekuritas tidak lagi mematok jumlah yang besar untuk membuka akun. Transaksi saham memang bisa dimulai hanya dengan setoran awal Rp200 ribu - Rp5 juta saja untuk pembukaan akun.

Cukup ringan bukan? Untuk mulai membeli saham jumlah itu cukup memadai. Pasalnya banyak saham di dalam bursa Indonesia yang nilainya di bawah Rp500 saja per saham. Bahkan saham-saham dengan harga Rp50 saja pun banyak. Dengan harga saham yang rendah, maka hanya diperlukan dana sejumlah Rp25 ribu hingga Rp250 ribu untuk membeli 1 lot nya.

Bagi para kaum muda, lebih baik mengivestasikan dana di jenis saham Blue Chip (saham andalan), karena kemungkinan harga saham anjlok drastic lebih kecil.  dengan perubahan peraturan jumlah lot ini, saham-saham blue chip atau unggulan, biasanya diperlukan dana yang cukup besar, kini dapat diakses dengan dana yang relatif lebih rendah.

Berapa dana yang diperlukan untuk membeli 1 lot saham sebelum dan sesudah peraturan lot baru ini berlaku? Saham blue chip dengan harga per 5 Desember 2013, Saham ASII (PT Astra Internasional Tbk) misalnya. Sebelumnya dibutuhkan dana sejumlah Rp 3.075.000 untuk membeli 1 lot sahamnya. Dengan aturan baru, para kaum muda dapat menjadi salah satu pemegang sahamnya hanya dengan Rp 615.000 saja.

Masih banyak saham blue chip lainnya yang bisa didapatkan dengan harga di bawah saham ASII seperti, Saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk) dengan harga Rp 487.500 dan Saham TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk) dengan harga Rp 205.000 saja. Tunggu apa lagi. Mulailah investasi dan milikilah saham sebagai salah satu aset dalam portofolio investasi Anda. Jangan lupa, walaupun saham termasuk investasi yang prospektif untuk jangka panjang dengan potensi return tinggi, saham juga memiliki tingkat risiko yang tinggi pula.

 



BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…