Tahun Politik Tidak Mempengaruhi Investasi di Indonesia

 

 

Akan terjadi peningkatkan pada konsumsi di beberapa sektor saat Pemilihan Umum, hal tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang diprediksi meningkat 0,3% pada akhir 2014. 

 

NERACA

 

Tren pertumbuhan ekonomi di tahun Politik (Pemilihan Umum/Pemilu) 2014 diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,3%. Pertumbuhan ekonomi tersebut, mayoritas disumbang dengan adanya tingkat konsumsi yang tinggi terkait pelaksanaan pemilu.

 

“Tahun pemilu, pertumbuhan ekonomi 0,3% dan ini sumbangan utamanya terbesatnya berasal dari konsumsi terkait Pemilu seperti banner iklan, spanduk, baju dan lain-lainnya,” ujar pengamat politik Eep Saifulloh Fatah di Jakarta.

Selain itu, Eep juga menambahkan, akan terjadi peningkatkan pada konsumsi di beberapa sektor. Salah satunya transportasi. “Pembelian motor dan mobil pasti akan ikut meningkat nantinya, dan juga konsumsi energi juga meningkat karena bahan bakar yang digunakan untuk kampanye saat Pemilu,” tukasnya.

Menurutnya, iklim investasi juga akan mengalami sedikit gejolak. Namun, hal tersebut hanya akan terjadi di tiga bulan sebelum pelaksanaan pemilu. “Tiga bulan pertama sebelum pemilu, investasi asing menahan diri. Sementara di tiga bulan dan enam bulan setelah pemilu, investasi asing akan kembali banyak masuk,” ucap Eep.

Di tempat yang sama, Senior Economist Standard Chartered Bank Indonesia Fauzi Ichsan menuturkan, memasuki Pemilu, iklim investasi akan sedikit tertahan selama pelaksanaan pemilu. Dia memprediksi, bahwa iklim investasi akan kembali bergerak pada Oktober 2014, seiring pelaksanaan pemilu sudah memunculkan hasil.

 

“Nanti menjelang akhir-akhir tahun 2014 bulan Oktober, investasi akan kembali normal, ini seiring dengan adanya pemimpin baru dari hasil Pemilu tersebut,” tutur Fauzi Ichsan.

Pertumbuhan Investasi Meningkat

Memasuki tahun pemilihan umum (Pemilu), laju investasi dikhawatirkan tidak akan bisa tumbuh secara signifikan. Banyak pihak menilai sejumlah proyek investasi pada tahun ini akan tertunda karena berbagai macam alasan seperti faktor keamanan selama pemilu berlangsung.

Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. Dia bahkan optimistis laju pertumbuhan investasi akan meningkat jika dibandingkan tahun lalu.

"Sesuai dengan apa yang saya sampaikan, kami optimis PMDN-nya (Penanaman Modal Dalam Negeri) sekarang justru meningkat. Fenomena di 2014 tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap komitmen untuk melakukan invetasi, jadi semua sesuai dengan jadwal," ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, para investor tidak akan terpengaruh pada jalannya proses demokrasi pada tahun ini, sehingga dia meyakini tidak akan ada proyek investasi yang ditunda karena Pemilu.

"Itu menandakan bahwa apa yang disebut tahun politik dimaknai oleh para investor sebagai suatu situasi yang normal, meskipun ada persaingan di bidang politik tetapi program pembangunan ekonomi berjalan dengan lancar. Saat ini investasi PMDN meningkat diatas target," kata Hidayat.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada 2013 yang hanya sebesar 5,78% juga dianggap tidak akan menganggu iklim investasi tahun ini. Hidayat yakin pertumbuhan ekonomi tersebut akan segera membaik pada 2014. 

"Pertumbuhan ekonomi 5,78% 2013, itu akan naik dan dikoreksi pd 2014 mudah-mudahan bisa mencapai 6% atau mendekati. Tahun politik bukan hambatan untuk menyedot masuknya investasi di Indonesia,” tuturnya.

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…