NERACA

Belum lama ini, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengajak kurang lebih 80 orang anak dari 23 panti asuhan di sekitar Balikpapan terbang bersama menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000 di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaeman Sepinggan, Balikpapan

Kegiatan Explore Jet Joy Flight (terbang tamasya) tersebut dilaksanakan selama sekitar 40 menit di atas 'Kota Minyak' tersebut. Kegiatan ini adalah rangkaian seremonial peresmian penggunaan terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan sebagai  terminal yang diklaim sebagai yang termegah di Indonesia Timur.

"Kami bawa anak-anak itu memutar-mutar di atas Balikpapan, lalu ke Samarinda, dan kembali lagi ke Balikpapan. Penerbangan “Explore Jet Joy Flight” yang kami laksanakan ini merupakan upaya kami untuk berbagi pengalaman indah dengan anak-anak dan memberikan mereka pengalaman baru terbang dengan Garuda Indonesia dan menjadikan mimpi mereka menjadi nyata. Anak-anak ini mendapatkan full servis seperti penumpang biasa,” tutur Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer

Kepada para anak itu diperlihatkan unik dan indahnya pemandangan Kota Balikpapan dari udara. Begitu juga laut biru Selat Makassar. Selain 80 anak panti dan Erik Meijer sendiri, ada Joseph Adrian Saul, GM Garuda Balikpapan, Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Yushan Sayuti dan GM Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Wendo Asrul Rose.

Bukan kali ini saja Garuda mengajak anak kurang beruntung mengikuti joy flight. Kegiatan serupa pernah dilakukan Garuda pada 2011, bekerjasama dengan Ferrari Indonesia yang diikuti sekitar 45 anak-anak kurang beruntung dari Yayasan Maria Monique Last Wish dan yatim piatu di sekitar area bandara Soekarno Hatta. Beberapa tahun sebelumnya, bekerjasama dengan HSBC juga melaksanakan “joy flight” dengan menggunakan B747-400 yang mengangkut sebanyak 200 anak