UNTUK MEMERANGI BANK GELAP Sedianya Bank bjb Lebih Pro Aktif Mendatangi Pengusaha Kecil



NERACA

 

“Ini sudah menjadi prinsip bagi saya. Karena Bank bjb sudah memberikan kepercayaan, saya harus menjaga sebaik - baiknya. Salah satunya, membayar angsuran pinjaman  tepat waktu,” tukas Nining Yuningsih (36), salah seorang pengusaha sangkar burung di Kampung Kabandungan - Cianjur.

 Bagi masyarakat Kampung Karangsari, khususnya yang tinggal di RT 03/ RW 03 Desa Sindang Asih atau lebih dikenal dengan sebutan Kampung Kabandungan di Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur, sekarang ini siapa yang tak mengenal Nining Yuningsih (36).

 Kendati Nining pun hanya sebagai pendatang di perkampungan pengrajin sangkar burung itu, namun ibu beranak satu ini, rupanya  semakin dikenal warga masyarakat Sindang Asih, apalagi setelah dirinya memperoleh bantuan modal melalui Usaha Kecil Mengah (UKM), dari Bank bjb Cabang Cianjur.

 Sebelum memperoleh bantuan UKM  Bank bjb, tutur Nining Yuningsih mengawali kisahnya, tidaklah semudah dibayangkan orang yang ingin menggeluti dunia usaha, apalagi dirinya hanyalah sosok wanita, kendati sekarang ini banyak wanita yng sukses brkiprah di bidang usaha.

 “Bersama suami tercinta dan hanya bermodalkan uang sebesar Rp 7.000.000 serta  sebuah kendaraan pengangkut barang, paling tidak, kami sudah mendatangi empat institusi bank di Kab. Cianjur untuk mendapatkan pinjaman. Susah dibayangkan, saat kami datangi semua bank itu mentah-mentah menolaknya,” ujar Nining.

 Bank bjb yang tengah gencar-gencarnya mensosilisasikan program UKM, menyambut “hangat” kedatangan Nining. Maka dana bantuan mulailah dikucurkan Bank bjb Cab. Cianjur.

 “Awal kami memperoleh kucuran dana bantuan dari UKM di tahun 2007 besarnya Rp 25.000.000. Mungkin…ini mungkin lho…karena terbilang lancar pengembaliannya, sebab saya berprinsip, selalu memegang amanat kepercayaan, dua tahun kemudian di tahun 2009, kami mengajukan lagi dan memperoleh kucuran dana lagi,  kali ini yang besarnya menjadi Rp 70.000,” kata Nining Yuningsih dengan nada senang.

 Pesatnya usaha sangar burung Nining Yuningsih berdampak pada jumlah yang dikucurkan Bank bjb melalui program UKM-nya. Untuk tahun 2011 ini, Nining sudah menerima bantuan permodalan  sebesar Rp 100.000.000. Alhamdulillah tandas dia, kepercayaan ini harus dipegang teguh dan dijaga.

 Yang jelas, Nining merasakan besarnya manfaatnya setelah memperoleh bantuan dari UKM Bank bjb. Mengapa tidak, dengan  hanya memiliki modal awal  Rp 7.000.000 dan sebuah kendaraan, dia sekarang  bisa sukses. Namun semua  ini berkat Bank bjb. “Jika ingin sukses melalui UKM harus menjaga kepercayaan dengan membayar sebelum habis kontrak. Dan jangan lupa, selalu melakukan inovasi dengan produk yang dihasilkan agar pelanggan tak merasa jenuh,” pungkas Nining Yuningsih.

BERITA TERKAIT

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…