Kota Sukabumi - Dinas Dikbud Usulkan Sekolah Khusus Sejarah

Sukabumi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi mengusulkan adanya sekolah khusus sejarah. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Dikbud Kota Sukabumi Beni Haerani usai melakukan kegiatan  pameran benda pubakala dan napak tilas penggalian benda-benda sejarah yang berlokasi di Gunung Karang. Acara yang bekerjasama dengan Ponpes Dzikir Al-Fath dibuka langsung Walikota Sukabumi HM Muraz di halaman Dinas Dikbud Kota Sukabumi, kemarin. “Kita baru mengusulkan ke pemerintah, mengenai teknis ke depannya terserah pemerintah juga. Ini baru usulan belum berbicara masalah anggaran”, kata dia.

Berkaitan dengan agenda tersebut, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kota Sukabumi yang ke-100 tahun. Pihaknya mencoba untuk menyebarluaskan galian-galian benda sejarah yang ada di Kota sukabumi

Berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan pemahaman arti kebudayaan kepada anak-anak, sehingga mereka tahu sejarah para leluhurnya, tentang arti kebersamaan dan kegotong-royongan. "Minimal ada perubahan sikap kepada anak-anak kita tentang pemahaman bangsa kita yang lebih mengutamakan kebersamaan dan saya yakin tidak akan ada lagi tawuran antar pelajar”, ungkapnya.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-fath KH M Fajar Laksana mengatakan, rangkaian ini napak tilas mengingat kembali dua tahun yang lalu mengangkat benda-benda di Gunung Karang, dimana di dalam benda-benda tersebut tertulis sejarah Kota Sukabumi pada tahun 1314 terdapat kerajaan di Kota Sukabumi yakni Kerajaan Sindang Parang yang kemudian masuk ke Pajajaran dan diberi nama Sakabumi Pajajaran pada 1487.

Sukabumi sendiri dari sisi pajajaran yang diberi Sakabumi menunjukan banyaknya peninggalan benda-benda pusaka, dan bukti-buktinya terdapat di museum Prabu Siliwangi yang sekarang dipamerkan di Disdik Kota Sukabumi.  "Mudah-mudahan dalam HUT Kota Sukabumi satu abad ini menjadi penyemangat buat kita, bahwa Kota Sukabumi menjadi tonggaknya daripada kota-kota yang lain dan pusakanya serta mempunyai keunggulan dari kota lain," jelas Fajar.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…