Ini adalah pengalaman saya saat mengurus pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (27 Januari 2014). Dimana sebelumnya saya berdomisili di Cibodas kota Tangerang. Setelah surat pindah selesai, saya segera meneruskan pendaftaraan kedatangan warga baru di disduk capil kabupaten Tangerang. Beberapa hari kemudian, saya membawa semua berkas ke kantor Kelurahan Kutajaya. Di situ petugas meminta biaya administrasi sebesar RP50 ribu.
Setelah itu, saya meneruskan berkas tersebut ke kantor kecamatan Pasar Kemis. Disini petugas meminta uang administrasi Rp 60.000. Lalu berkas saya antarkan ke Disdukcapil tiga raksa lagi. Saya diberi tanda terima untuk pengambilan KK dan KTP. Karena kesibukan, saya baru bisa mengambil KK dan KTP pada tanggal 17 Februari 2014.
Saat itu, petugas meminta biaya admistrasi untuk setiap item yang saya buat sebesar Rp 30.000. Jadi totalnya adalah Rp 90 ribu untuk dua buah KTP dan sebuah kartu keluarga. Mohon penjelasan yang jelas dari dinas terkait tentang biaya pembuatan KTP dan KK, apakah harus menghabiskan uang sebesar Rp 200 ribu?
Toyib, Tangerang
otoyliez@gmail.com
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
