Pendapatan Semester I - Premi AIA Financial Capai Rp. 2,1 T

NERACA

Jakarta– PT. AIA FINANCIAL (AIA Financial) mampu meraup pendapatan premi semester pertama tahun 2011 sebesar Rp. 2,1 trilyun (un-audited). Peningkatan sebesar 35% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. “Pendapatan premi kami tumbuh secara signifikan. Karena kami secara berkesinambungan memfokuskan diri pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan,” kata Peter Crewe, Presiden Direktur AIA Financial dalam siaran persnya

 

Adapun pendapatan bisnis baru mencapai Rp. 854 milyar, meningkat secara signifikan sebesar 93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh tingginya aktifitas dan produktivitas tenaga pemasar (agen dan bancassurance).  “Selain itu, juga ada inovasi produk sesuai kebutuhan konsumen, dan menjadi premier agency. Kami percaya bahwa kesenjangan proteksi di Indonesia cukup besar dan kami telah menyelaraskan produk dan layanan yang kami miliki”, tambah Peter Crewe lagi

 

Untuk meningkatkan kesadaran berasuransi masyarakat, AIA Financial secara konsisten mengkampanyekan slogan WE PROTECT sebagai landasan untuk mengenalkan kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan yang optimal melalui asuransi. Saat ini, rata-rata nilai uang pertanggungan masyarakat di Indonesia hanya sebesar Rp 78 juta per orang. Hal ini dapat dikatakan masih jauh dari perlindungan yang diperlukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit atau kematian.

 

“Kami fokus untuk mengenalkan dan memasyarakatkan kepada nasabah kami maupun calon nasabah kami tentang kebutuhan akan perlindungan secara maksimal. Karena itulah kami membawa tema WE PROTECT sebagai komitmen kami untuk memberikan perlindungan yang optimal" imbuh Peter Crewe. **cahyo

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…