AP I Menaikkan Tarif PJP2U Lima Bandara

NERACA

Balikpapan - PT Angkasa Pura I Persero (AP I) akan memberlakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) mulai 1 April 2014 di lima bandara termasuk Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Penyesuaian tarif PJP2U untuk lima bandara, baik penerbangan dalam negeri maupun luar negeri berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor ED.07/KU.06.02/2014/PD-B," kata General Manager AP I Bandara Sepinggan, Wendo Asrul Rose di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.

Bandara yang mengalami penyesuaian tarif PJP2U dimaksud adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sepinggan Balikpapan, Sultan Hasanuddin Makassar dan Lombok Praya.

"Tarif PJP2U baru untuk penerbangan dalam negeri di Bandara Sepinggan Balikpapan adalah Rp75.000 per penumpang dari sebelumnya Rp40.000 per penumpang. Sedangkan untuk penerbangan luar negeri menjadi Rp200.000 per penumpang dari sebelumnya Rp100.000 per penumpang," kata Wendo Asrul.

Menurut dia, penyesuaian tarif PJP2U itu merupakan salah satu program kerja PT Angkasa Pura sebagai langkah atau upaya menjaga tingkat pelayanan kepada pengguna jasa bandara.

"Dengan pembangunan terminal baru yang berkonsep butik mall dan peningkatan fasilitas pelayanan yang baru diharapkan dapat meningkatkan indeks kepuasan pelanggan," kata Wendo Asrul.

Fasilitas baru tersebut diantaranya Baggage Handling System (BHS) dan Hold Baggage Screening (HBS), Check-In Counter sebanyak 76 unit dari sebelumnya hanya 26 unit, eskalator 46 unit, travelator delapan unit, lift 12 unit dan gedung parkir lima lantai dan areal parkir terbuka dengan kapasitas parkir 2.300 unit kendaraan.

"Di samping pelayanan terminal yaitu keselamatan, keamanan dan kelancaran yang merupakan hak bagi penumpang seperti pelayanan check in, pemeriksaan, imigrasi keberangkatan, imigrasi kedatangan, pelayanan kepabeanan dan cukai serta dan pelayanan bagasi," kata Wendo Asrul.

Peningkatan fasilitas baru tersebut juga dilakukan untuk menjaga tingkat kenyamanan pengguna jasa bandara diantaranya kapasitas terminal penumpang dari sebelumnya hanya menampung 1,7 juta penumpang per tahun menjadi 10 juta penumpang per tahun, sehingga perlu tambahan personel sebanyak 438 personel untuk kepentingan operasional dan keamanan.

"Sehubungan dengan rencana penyesuaian tarif PJP2U tersebut, PT Angkasa Pura Bandara Sepinggan Balikpapan juga melakukan sosialisasi dengan pemasangan beberapa spanduk, standing banget, juga melalui media cetak dan elektronik mulai tanggal 26 Maret 2014," kata Wendo Asrul. [ant]

BERITA TERKAIT

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…