Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terpilih bersama lima kota dan kabupaten lainnya se-Indonesia dalam menekan angka kemiskinan di daerahnya. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementrian Sosial Ir Harry Hikmat, usai menggelar Rakor Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Sejahtera (Padugempita) di Kota Sukabumi, Rabu (26/3). Rakor tersebut dibuka langsung Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zein
Selain itu, Kota Sukabumi sendiri punya prospek untuk menanggulangi angka kemiskinan, selain jumlah penduduknya tidak terlalu banyak,kepedulian komitmen pemerintahnya cukup tinggi. ”Untuk itu kami juga mengevaluasi sejauh mana kesiapan Kota Sukabumi mewujudkan pelayanan terpadu terhadap kemiskinan”, ujarnya.
Saat ini, ungkap Harry, yang perlu disiapkan untuk ke arah pelayanan terpadu tentunya infrastruktur kemudian sumber daya manusianya (SDM), kelembagaan dan peraturan-peraturan yang terkait. "Saat ini yang kami lihat gedung yang mungkin cocok yaitu Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) lebih layak untuk pelayanan satu atapnya”, terangnya.
Yang jelas, tambah Harry, dibutuhkan pemahaman setiap SKPD yang didukung persamaan yang sama. ”Tapi, saya melihat Kota Sukabumi bisa, apalagi Pemkot Sukabumi tingkat kemiskinanya di bawah 10% se-Indonesia”, ujarnya.
Sementara itu Sekda Kota Sukabumi Hanfie Zein mengatakan, sebenarnya penanggulan kemiskinan tersebut sudah ada di beberapa SKPD, sehingga dengan adanya pelayanan satu atap ini tentunya akan mempermudah dalam segi pelayanannya.
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…