Awal Tahun 2014 - Persaingan Pasar Low MPV Kian Memanas

 

 

Membuka awal tahun 2014, pasar low MPV langsung memanas. Tak heran, karena persaingan yang semakin ketat diantara tiap-tiap merek. Sehingga, penasaran selalu muncul, akankah Toyota Avanza mulai goyah diposisinya sebagai pemimpin?

NERACA

Berdasarkan data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Avanza masih menjadi yang terlaris disegmen low MPV. Penjualannya sepanjang Januari 2014 lalu sebanyak 16.312 unit.

Peringkat kedua, Suzuki Ertiga mengambil alih dari Daihatsu Xenia. MPV andalan Suzuki ini mencatatkan penjualan sebanyak 5.378 unit sepanjang Januari 2014, dibawahnya barulah ada Daihatsu Xenia yang terjual sebanyak 4.636 unit.

Paling menarik, si pendatang baru, Honda Mobilio langsung merangsek ke posisi lima besar, tepatnya di urutan keempat. Sepanjang Januari 2014 Honda berhasil menjual Mobilio sebanyak 1.508 unit.

Total penjualan di segmen low MPV ini masih menjadi penyumbang terbesar dari semua segmen kendaraan. Pembeli LMPV mencapai angka 30.762 unit di awal Januari lalu, dari total penjualan semua jenis kendaraan di angka 103.494 unit.

Peningkatan Penjualan

Peningkatan penjualan mobil di Indonesia tahun ini diprediksi bakal menembus 1,2 juta unit. Penjualan "mobil murah" yang tak terbendung dan menggerus pasar MPV bawah yang masih jadi favorit. Plus hadirnya MPV baru dengan harga terjangkau yang ikut meramaikan persaingan.

Beberapa bos ATPM di Tanah Air pun menyuarakan prediksi penjualan pada tahun ini akan meningkat. Hal tersebut juga disebabkan hadirnya beberapa model baru yang mengisi pasar gemuk tahun ini.


Tren peningkatan penjualan diperkirakan akan terus terjadi. Meski terjadi pesta Pemilu baik legislatif maupun eksekutif namun hal ini diyakini tidak akan berpengaruh pada peningkatan penjualan mobil.

Penjualan mobil diperkirakan didorong oleh pesta  demokrasi lima tahunan saat para kontestan politik  banyak mengeluarkan modal untuk keperluan logistik pemilu. Mereka yang mendapat keuntungan dari  akan membelanjakan penghasilannya untuk membeli  kendaraan. “Ini waktu yang tepat bagi APM untuk memasarkan produknya,” ujar pengamat otomotif, Suhari Sargo.

Januari ini penjualan mobil biasanya akan  sedikit sepi. Setelah belanja pemerintah turun diperkirakan pembelian mobil akan meningkat dan ini terjadi setelah Maret 2014. Syaratnya kalau tidak terjadi  banyak aksi politik yang dapat mengganggu kinerja  ekonomi.

Dipastikan pada tahun ini pasar otomotif tidak akan  bergeser dari tahun sebelumnya. Konsumen masih  mencari mobil yang muat banyak penumpang dengan  harga terjangkau  yaitu produk MPV terutama untuk segmen low multi purpose vehicle (low MPV) masih belum  tergoyahkan.

MPV akan masih berkibar pada tahun-tahun mendatang. Kehadiran produk-produk baru pada segmen  SUV dan mobil murah belum akan menggoyang segmen MPV karena telah menjadi kebutuhan dan mobil  jenis mobil ini sesuai dengan karakter masyarakat yang  pergi secara berkelompok. Untuk penjualan secara umum, menurut Suhari,  akan sama pada tahun ini yaitu sekitar 1,2 juta unit.

Data Gaikindo mencatat penjualan mobil (wholesales) di Indonesia sepanjang 2013 menembus 1.229.904 unit. Angka ini menunjukan terjadi kenaikan penjualan sebanyak 10,18% dibandingkan total penjualan nasional pada 2012 sebesar 1.116.230 unit.

Kalau dibandingkan dengan penjualan 2011 yang mencapai 893.420 maka penjualan 2012 naik sebanyak 25%. Maka dari 2011 sampai 2013 maka kenaikan penjualan talah mencapai 35 persen lebih.

Penjualan mobil di Tanah Air disokong oleh segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) masih menguasai pasar otomotif nasional dengan penjualan sebanyak 379.205.

Persaingan MPV

Menarik lagi, pasar MPV dengan harga terjangkau juga akan mendapat pendatang baru yang cukup diperhitungkan, Honda Mobilio. Konsumen berarti mendapat pilihan baru selain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin.

Honda sendiri menargetkan menjual Mobilio 80.000 pada 2014. Berarti berusaha merebut 20% pasar MPV bawah tahun ini yang diprediksi terjual 400.000 unit. Tahun lalu saja, pada Januari-November, segmen tersebut mampu terjual 351.874 unit.

Bakal makin seru lagi saat Datsun Indonseia menawarkan Go+ (MPV 7 penumpang) dengan banderol di bawah Rp 100 juta. Sementara MPV bawah termurah saat ini masih di atas Rp 100 juta. Peluang ini juga bakal dimanfaatkan Suzuki dengan menyiapkan Karimun Wagon R 3 Rows, yang juga masuk program LCGC.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…