ICP Juli Tembus USD117,15/Barel

Jakarta-Melonjaknya harga minyak mentah dunia membuat harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) ikut terkerek. Sehingga menyebabkan melampaui asumsi US$80/barel yang ditetapkan dalam APBN 2011.

Berdasarkan perhitungan Formula Indonesia Crude Price (ICP), harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Juli 2011 mencapai USD117,15 per barel atau naik USD3,33 per barel dari bulan sebelumnya sebesar USD113,82 per barel. Sementara itu, harga minyak nasional minas/SLC mencapai USD119,03 per barel, naik USD3,71 per barel dari USD115,32 per barel pada bulan sebelumnya.

Catatan dari Tim Harga Minyak Indonesia yang dipublikasikan melalui  situs resmi Ditjen Migas, Selasa (2/8/2011), peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional. Penyebabnya, paket dana talangan untuk utang Yunani (bailout) sebesar 159 miliar euro. Sehingga meningkatkan kepercayaan pasar atas proyeksi perbaikan ekonomi dunia yang dapat mendorong permintaan minyak dunia. "Selain itu, melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia terutam euro serta peningkatan angka kepercayaan konsumen di AS," ungkap laporan tersebut, dikutip dari situs Ditjen Migas, Selasa (2/8/2011).

Peningkatan harga minyak juga disebabkan oleh meningkatnya perkiraan minyak mentah oleh beberapa lembaga analis pasar minyak, yaitu International Energy Agency (IEA) dalam laporannya Juli, memperkirakan permintaan minyak dunia 2011 sebesar 0,2 juta barel per hari menjadi 89,5 barel per hari yang ditopang oleh menguatnya pertumbuhan ekonomi dunia terurama AS dan Jepang serta antisipasi peningkatan konsumsi minyak selama musim panas (OECD) dan musim dingin (Eropa). **cahyo