Masyarakat Diimbau Agar Tak Memborong Sembako

 

 

NERACA

Cirebon – Masyarakat di Kabupaten Cirebon, dihimbau untuk tidak berlebihan membeli kebutuhan bahan pokok (sembako) . Pasalnya, adanya upaya memborong bahan-bahan pokok, menjadi pemicu kenaikan harga. Saat puasa dan menjelang lebaran nanti, masyarakat diminta untuk tidak panik akan kehabisan stok bahan pangan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Haki, Selasa (2/6).

 Menurut Haki, saat ini stok pangan disemua pasar yang ada di Kabupaten Cirebon, benar-benar sangat aman. Hal itu bisa dilihat dari masih stabilnya harga beberapa kebutuhan pokok, seperti beras dan sayur mayur. Haki memprediksi, kondisi stabil tersebut bisa berlangsung saat lebaran nanti. Pasalnya, pemerintah daerah sudah mengantisifasi ketersedian barang.

 “Kami sudah mengukur persediaan bahan pokok, saat puasa dan menjelang lebaran nanti. Semuanya tidak ada masalah, karena stok pangan kita aman sampai lebaran anti,” aku Haki.

 Haki mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, supaya tidak ada lonjakan harga dipasaran yang memberatkan konsumen. Kalaupun ada, pihaknya akan mengantidifasi dengan melakukan operasi pasare. Tujuannya, untuk mengembalikan harga pasar ke level normal.

 “Terutama masalah beras. Kami tidak mau ada lonjakan harga yang sangat tinggi. Kalau naik sedikit ya wajar saja. Masalahnya stok beras kita aman kok, jadi kalau ada kenaikan yang sangat tinggi, tentu sangat tidak wajarr. Makanya kami akan mengadakan operasipasar,” jelas Haki.

 Sementara itu, beberapa padagang sembako di pasar Cipeujeuh mengaku, saat puasa hari pertama dan ke dua ini, pembeli relatif normal. Disamping itu, belum ada upaya dari konsumen untuk memborong kebutuhan pokok. Namun untuk pembelian daging, baik ayam maupun sapi, mengalami kenaikan yang cukup tajam.

 “Pembeli disini masih normal-normal saja. Harga pun masih relatif stabil dan tidak ada kenaikan yang berarti. Tapi pembelian untuk daging ayam dan sapi, memang mengami lonjakan yang cukup bagus. Tapi harganya tetap stabil,” akau salah seorang pedagang.

 Tercatat, saat ini kualitas beras Cianjur dan Cisadane merupakan satu dari beras yang kualitasnya cukup baik, dengan harga sekitar Rp. 7000,-/kg. Sedangkan untuk telor masih dikisaran Rp. 16.000,-/Kg. Harga bawang putih dan bawang merah juga masih stabil, yaitu berada pada kisaran harga Rp. 14.000,-/kg nya. Sedang untuk daging sapi 1 Kgnya masih sekitar Rp. 60.000,-/kg dan daging ayam masih Rp. 24.000,-/kg nya.

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…