Perkuat Layanan Consumer Experiences - Kuasai Pasar, GfK Akuisisi Primera Indonesia

NERACA

Jakarta --Bisnis riset pasar atau market research di Indonesia masih sangat menjanjikan. Potensi ini tak bisa dilepaskan dari besarnya pasar ritel khususnya Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang ada di Indonesia.

Maka untuk mewujudkan rencana tersebut, GfK mengakuisisi PT Primera Indonesia, lembaga riset pasar yang fokus pada Consumer Experiences,”Langkah ini untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bisnis GfK di Indonesia,"  ujar Matthias Hartmann, CEO of GfK Internasional di Jakarta, Kamis(20/3).
Dijelaskannya, besarnya potensi bisnis ini menarik minat GfK, lembaga riset pasar asal Jerman, yang ingin memperkuat bisnisnya di Indonesia. Karena itu, GfK menggelontorkan investasinya di sektor data dan digital untuk memperkuat bisnisnya.

Diakui Matthias, langkah ini juga menjadi upaya GfK untuk memperkuat posisinya di wilayah Asia Tenggara,”Kami melihat bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, kami siap berinvestasi di sektor data dan digital untuk memperkuat bisnis. Kami berharap dengan akusisi ini, GfK dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya di Indonesia,” jelas Matthias.

Primera Indonesia bakal bergabung dalam bisnis Tracking Ritel dan Media yang sudah ada di GfK. Perusahaan ini juga akan memperkuat keahlian kualitatif dan kuantitatif serta portofolio industri yang sesuai dengan strategi klien GfK,”Kekuatan sekaligus pengalaman dari SDM yang dimiliki Primera sejalan dengan portofolio produk GfK, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis digital GfK saat ini. Jika sebelumnya GfK Indonesia fokus pada Consumer Choice, maka dengan menggandeng Primera, layanan diperluas pada Consumer Experiences,” tambah Matthias.

Terkait dengan akuisisi itu, Iyan Muhsinin, Managing Director PT Primera Indonesia, menyambut baik langkah yang dilakukan GfK. “Kami sadar, untuk memenangkan market di Indonesia, kami memerlukan brand equity. Ini juga sangat menguntungkan bagi klien karena mereka akan memperoleh sentuhan dan reputasi internasional dari GfK,” ujarnya. “Kami juga akan menjadi basis bagi klien global GfK dimana kami siap memberikan layanan yang terbaik,” pungkasnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…