Guna menciptakan transaksi pasar modal yang aman, wajar dan transparan, pelaku pasar modal dituntut untuk melaksanakan aturan pasar modal. Namun faktanya dilapangan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan beberapa perusahaan efek atau sekuritas yang tidak menjalankan prosedur pengendalian internal sesuai aturan yang berlaku.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, ada empat perushaan efek yang ditegur karena tidak melalukan prosedur sesuai aturan yang berlaku,”Pengendalian internal itu mengacu ke fungsi kepatuhan, manajemen risiko, termasuk pengawasan transaksi. Ada empat perusahaan efek yang ditegur karena tidak menjalankan prosedur pengendalian internal,”ungkapnya di Jakarta, Rabu (19/3).
Dia mengatakan, perusahaan efek harus bertanggung jawab untuk mengawasi karakteristik transaksi nasabahnya agar tidak melanggar ketentuan pasar modal. Saat ini, pihaknya sedang memantau perusahaan efek lainnya seiring dengan fungsi pengawasan di Bursa untuk mewujudkan dan menjaga integritas pasar modal di dalam negeri.
Disebutkan, empat sekuritas yang diberi teguran terkait prosedur pengendalian internal itu adalah PT Maybank Kim Eng Securities, PT Mandiri Sekuriyas, PT Daewoo Securities Indonesia dan PT RHB OSK Securities Indonesia,”Untuk PT Maybank Kim Eng Securities ditegur terkait semua fungsi, sementara tiga lainnya terkena teguran fungsi pengawasan transaksi," kata Uriep. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…