Kendatipun Tumbuh 6,5% - Mandom Catatkan Perlambatan Laba

NERACA

Jakarta – Perusahaan kosmetik, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun 2013 sebesar Rp226 miliar atau tumbuh hingga 6,5% dibanding laba bersih tahun 2012 yang hanya Rp150 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (19/3).

Disebutkan, pertumbuhan laba sepanjang 2013 berbanding 2012 tergolong melambat. Pasalnya, pada periode 2012 berbanding 2011 TCID berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 7,3% dari Rp140,04 miliar di 2011 menjadi Rp150 miliar di 2012.

Meski perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan double digit di tahun 2013, namun perusahaan produk discretionary atau alat kosmetik asal Jepang ini juga mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan dengan periode tahun 2012. Disebutkan, perlambatan terjadi lantaran adanya peningkatan pada beban usaha sebesar 16,73% menjadi Rp551 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya pada 2012 sebesar Rp472 miliar.

Di tengah meningkatnya beban usaha tersebut, penjualan bersih perusahaan ini justru mengalami perlambatan, di mana hanya tumbuh 9,5% dari Rp1,85 triliun pada 2012 menjadi Rp2,03 triliun pada 2013. Padahal, pada periode sebelumnya, perusahaan mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 12,12% menjadi Rp1,85 triliun di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 yang hanya tercatat sebesar Rp1,65 triliun.

Sumbangan terbesar penjualan di dapat dari penjualan ekspor yang mencapai Rp577 miliar di tahun 2013 atau naik sebesar 13,1% dari Rp510 miliar di tahun 2011. Sementara, pada 2013, penjualan wangi-wangian dari Mandom Indonesia berhasil tumbuh dua digit sebesar 16,2% dibanding penjualan di tahun 2012 dari Rp491 miliar menjadi Rp570 miliar. Kontribusi terhadap total penjualan juga mencatatkan pertumbuhan dari 26,5% di tahun 2012 menjadi 28,1% di tahun 2013.

Asal tahu saja, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp3 triliun pada tahun 2016 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan memindahkan kantor pusat dan pabrik kosmetik yang saat ini berlokasi di Sunter ke Kawasan Industri MM2100 di Cibitung. Pabrik tersebut akan dibangun di atas laan seluas 148 ribu meter persegi.

Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk, Takeshi Hibi pernah bilang, lahan yang akan digunakan untuk ekspansi ini telah dibeli perseroan dengan menggunakan dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III pada 2008 lalu.

Dia menjelaskan, kontruksi bangunan akan dimulai pada Juni 2013-Desember 2014. Sementara pemindahan peralatan produksi kosmetik dari pabrik di Sunter ke pabrik baru akan dimulai pada Januari 2015 dan diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…