PNM Ajak UMKM Lakukan Pemasaran Secara Kreatif

NERACA

Lamongan – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengajak pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) lebih kreatif dalam mengembangkan strategi pemasaran guna meningkatkan penetrasi pasar. Salah satunya, PNM Cabang Surabaya menggelar pelatihan regular program PKU kepada sekitar 100 nasabah UMK dari berbagai sektor usaha di Lamongan, Jawa Timur. Pelatihan ini menghadirkan tokoh-tokoh pengusaha sukses, Ida dan Lamijan sebagai pemateri, dengan mengangkat tema “Kiat Menjadi Pengusaha Sukses.”.

Pemimpin PNM Cabang Surabaya, Nyoman Wijana mengatakan untuk menjadi wirausahawan yang sukses diperlukan keterampilan mengelola usaha secara profesional dan kreatif dalam melihat dan mengaplikasikan strategi pemasaran.“UMKM tidak hanya fokus pada produksi, mereka juga harus belajar mengelola bisnis dengan baik dan menjual produknya untuk memperoleh keuntungan maksimal,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, pekan lalu.

Menurut dia, banyak faktor yang mendukung keberhasilan dalam berwirausaha, seperti kualitas dan keunikan produk atau jasa yang ditawarkan serta strategi pemasaran maupun mental pantang menyerah.

Sedangkan Direktur Bisnis Mikro II PNM, Carolina Dina Rusdiana menjelaskan program pelatihan nasabah ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM. Melalui keterpaduan jasa pembiayaan dan pembinaan ini diharapkan bisa memberikan solusi secara menyeluruh bagi pelaku UMKM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Pada akhirnya diharapkan akan semakin banyak jumlah pelaku UMKM dan makin tersebar, sehingga bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru,” tutur Carolina.

Carolina menambahkan aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas bisnis, menjadi pembeda PNM dibanding dengan lembaga keuangan lainnya. Selama 2013, PNM telah melaksanakan 208 kali pelatihan yang diikuti oleh 9.662 pelaku UMKM atau jumlah peserta meningkat 258% dibandingkan dengan pencapaian 2012.  

Hingga saat ini PNM Cabang Surabaya membawahi operasional bisnis dari 24 kantor ULaMM, yang dibantu monitor oleh empat klaster, yakni klaster Surabaya, Klaster Pasuruan, Klaster Lamongan, dan Klaster Tuban.

Sampai akhir Februari 2014, total outstanding pembiayaan PNM Cabang Surabaya mencapai Rp125,7 miliar, tumbuh 3,5% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp121,4 miliar. Pembiayaan tersebut diberikan kepada 2.232 pelaku UMK di Surabaya atau meningkat 16% dibandingkan dengan posisi Februari 2013 yang sebanyak 1.924 debitur.

Secara kumulatif, total penyaluran pembiayaan oleh PNM Cabang Surabaya sejak berdiri (21 Februari 2009) hingga sekarang mencapai Rp433,4 miliar kepada 5.673 debitur. [mohar]

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…