PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU - Sarana Cetak Wira Usaha

PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU (PLUT)

Sarana Cetak Wira Usaha

 

Agar dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing Koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM pun memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Caranya, didirikanlah Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di daerah-daerah. Apa itu PLUT? Deputi Bidang Pengkajian Kementerian Braman Setyo menjelaskan, PLUT adalah lembaga jasa di bawah koordinasi dinas yang membidangi koperasi dan UMKM di tingkat provinsi, kot dan kabupaten.

Lembaga ini terintegrasi dengan beberapa stakeholder untuk meningkatkan kinerja koperasi dan UMKM dalam peningkatan produksi, akses permodalan atau pembiayaan, perluasan pemasaran, pengembangan kapasitas SDM atau manajerial, peningkatan kelembagaan.

Lembaga ini memberikan layanan jasa untuk meningkatkan kapasitas KUMKM dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM,” kata Braman. Mengapa? Karena lembag ini bertujuan meningkatkan wawasan, pemahanan KUMKM Sentra tentang pemanfatan dan penerapan inovasi dan teknologi tepat guna untuk peningkatan produktivitas, nilai tambah, dan mengurangi biaya produksi.

Menurut Braman, PLUT juga  memberikan solusi terhadap permasalahan koperasi dan UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing Koperasi dan UMKM.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan PLUT-KUMKM merupakan salah satu contoh terbangunnya sinergitas program antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di sektor KUMKM.

”Permintaan pembangunan PLUT-KUMKM di seluruh Indonesia saat ini sangat besar, karena  mencapai 500 titik di seluruh provinsi Indonesia,” kata Sjarifuddin Hasan saat menyerahkan gedung PLUT kepada Pemda Kabupaten Sukabumi, akhir Februari lalu.  

PLUT Sukabumi merupakan PLUT UMKM keempat dari rencana 21 tempat. Tiga PLUT yang sudah beroperasi di Riau, Yogyakarta, dan Purwokerto, Jateng. Alokasi dana yang tersedia pada anggaran APBN 2013 hanya 21 unit. Pada tahun anggaran 2014 diperuntukkan bagi 22 unit PLUT. ”Permintaan pembangunan PLUT-KUMKM di seluruh Indonesia saat ini sangat besar, karena  mencapai 500 titik di seluruh provinsi Indonesia,” kata Sjarifuddin.

Jenis layanan yang diberikan PLUT meliputi konsultasi bisnis koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM), pendampingan usaha, pelatihan, akses pembiayaan, promosi, pemasaran dan transaksi, mediasi, dan jaringan kerjasama. (saksono)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…