GIB dan PSF Dukung Indonesia Timur CSR Summit 2014

Upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur perlu melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat (public-private partnership).

NERACA

Wilayah Indonesia bagian timur memiliki kekayaan alam yang beragam dan luar biasa. Hal ini menjadi daya tarik bagi perusahaan besar berskala nasional maupun multinasional untuk beroperasi di sana. Berbanding terbalik dengan kekayaan alam yang dimiliki, kehidupan masyarakat di Indonesia Timur justru diwarnai dengan faktor ekonomi masyrakat dan kualitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan. Padahal, pendidikan merupakan elemen penting untuk pembentukan generasi serta pengembangan ekonomi yang lebih baik. Semakin baik kualitas pendidikan di suatu daerah, semakin baik pula pertumbuhan di daerah tersebut. 

Upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur perlu melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat (public-private partnership). Guna mendukung upaya tersebut, Gerakan Indonesia Berkibar bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai salah satu fasilitatornya, mendukung penyelenggaraan Indonesia Timur CSR Summit 2014 dan Konferensi Nasional Pembangunan Berkelanjutan 2014 untuk menggalang kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam usaha pembangunan yang berkelanjutan.

“Indonesia Timur CSR Summit dan Konferensi Nasional Pembangunan Berkelanjutan 2014 sejalan dengan visi dan misi Gerakan Indonesia Berkibar. Gerakan Indonesia Berkibar secara konsisten mengusung kemitraan pemerintah dan pihak swasta untuk mengikutsertakan segenap lapisan masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Pendidik dan Pendukung  Gerakan Indonesia Berkibar, Bambang Irianto

Indonesia Timur CSR Summit 2014 dan Konferensi Nasional Pembangunan Berkelanjutan 2014 yang berlangsung di Bali pada tanggal 10-11 Maret 2014 lalu, mempertemukan pemerintah dengan pihak swasta untuk menggalang kemitraan dalam program Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk pembangunan berkelanjutan yang mencakup penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan menjaga kelestarian lingkungan di setiap daerah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur.

Acara ini dihadiri berbagai pembicara, di antaranya La Tofi (ketua The La Tofi School of CSR dan Ketua Nasional Forum CSR), serta sejumlah kepala daerah dan pemimpin perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia Timur. Mereka menyampaikan gagasan tanggung jawab sosial sebagai solusi pembangunan daerah Indonesia Timur.

Konferensi ini menghasilkan kemitraan antara Pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat yang salah satunya adalah untuk dapat bekerjasama untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Mekanisme kerjasama dibangun dalam bentuk program pelatihan dan pendampingan untuk para guru serta institusi pendidikan guru yang didukung oleh para tenaga ahli, serta menggunakan pendekatan dihasilkan berdasarkan kajian dan penelitian dari kondisi dan kebutuhan pendidikan di daerah tersebut. Kemitraan ini juga akan membentuk sebuah institusi akademik untuk menjadi sebuah pusat pembinaan para guru di setiap provinsi, yaitu Education Excellent Centre (EEC). 

“Guru harus mendapat dukungan optimal untuk mendapatkan pengembangan kapasitas profesionalisme sebagai pendidik dan kepemimpinan budaya sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah,” ujar Bambang Irianto.

Akses untuk pendidikan berkualitas dan guru yang kompeten dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar merupakan elemen penting untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik. Dengan kualitas pendidikan yang baik, setiap individu di wilayah tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmunya untuk membangun Indonesia Timur. Secara berkesinambungan, pembangunan wilayah yang terarah akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat secara maksimal dan pada akhirnya akan menanggulangi kemiskinan. 

“Kami berharap akan lebih banyak pihak yang bergabung dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan positif dari berbagai pihak, maka akan semakin besar kesempatan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas guna menghadapi tantangan global,” tutup Fund Raising Director Putera Sampoerna Foundation, Ari Kunwidodo

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…