NERACA

Secara konsisten mensosialisasikan dan mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program berbagi sehat kepada seluruh lapisan masyarakat terutama anak-anak sejak usia dini yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia melalui Lifebuoy. Kini telah berhasil peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan adanya peningkatan dalam kualitas kesehatan masyarakat, diantaranya data yang menunjukkan prevalensi balita yang menderita diare menurun dari 9% pada tahun 2007 menjadi 3,5% di tahun 2013.

Penurunan angka diare ini salah satunya dikontribusikan oleh peningkatan dalam kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Riskesdas 2013 menunjukkan pada tahun 2013 terdapat 47% penduduk Indonesia yang telah berperilaku cuci tangan secara benar, meningkat dari 23,3% pada tahun 2007.

Eva Arisuci Rudjito, marketing manager Skin Cleansing PT Unilever Indonesia Tbk mengungkapkan, selama 80 tahun, Unilever sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia dan dunia mempunyai kepedulian yang besar untuk meningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Sepuluh tahun sudah Unilever melalui Lifebuoy menjalin kemitraan untuk melakukan program-program kesehatan yang mengedukasi dan mengajak masyarakat luas untuk berperilaku bersih dan sehat, dan komitmen ini akan tetap kami pegang teguh ke depan,” tuturnya.

Eva mengatakan peningkatan kesehatan masyarakat dan pencapaian Millennium Development Goal di Indonesia merupakan salah satu ambisi dalam strategi Unilever Sustainable Living Plan, yang menjadi panduan dalam menjalankan bisnis secara global.

Salah satu dari delapan sasaran pembangunan milenium atau Milenium Developement Goals (MDGs) yang sedang diupayakan Indonesia diantaranya adalah target MDGs keempat yakni tingkat kematian anak-anak bawah 5 tahun (balita) hingga dua per tiganya dari kondisi tahun 1990.

Hal ini bukanlah hal yang mudah, namun juga bukanlah hal yang tidak mungkin untuk bisa kita capai. Kementerian Kesehatan RI terus melakukan berbagi upaya dalam percepatan pencapaian MDGs yang kurang lebih tinggal satu tahun lagi.

“Oleh karena itu kepada semua pihak baik pemerintah maupun swasta, marilah kita bersama-sama, terus bekerja sama agar apa yang kita sudah targetkan dapat dicapai. Sebagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik pemerintah maupun swasta yang telah berjuang bersama,” tutur Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama.

Sedangkan Bernadetta Widiasari, Direktur LSM Persada mengatakan, kami selaku mitra berbagi sehat yang telah melakukan program bersama Unilever selama lebih dari delapan tahun, merasa bangga menjadi bagian dari program yang telah berlangsung selama ini, dalam kemitraan terpadu untuk membantu penerapan PBHS. Besar harapan kami agar program yang bermula kecil ini bisa terus berdampak besar pada peningkatan kesehatan masyarakat terutama generasi penerus Indonesia.