Virus komputasi memang masih menjadi suatu momok yang sangat menakutkan. Virus dalam komputasi bisa saja dalam sekejap menghilangkan semua data-data penting yang telah kita miliki, hal inilah yang akhirnya membuat takut banyak orang saat harus menyimpan data pentingnya. Dahulu semua data disimpan di hard file, dan data bisa menjadi berlipat-lipat dan memakan banyak kertas, namun setelah era digital hadir, kini virus menjadi musuh terbesar yang sangat menakutkan.

Era digital memang sangat mempermudah kegiatan manusia, memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain pun menjadi sangat mudah, salah satunya adalah dengan Flash disk. Flash disk saat ini telah menjadi kebutuhan para pengguna perangkat komputasi. Dan serangan virus merupakan masalah umum yang dihadapi oleh para pengguna PC atau laptop. Demi mengatasi problem tersebut, Buffalo menggandeng vendor antivirus, Trend Micro, untuk menghadirkan Buffalo RUF3-HSLTV Series.

Pemasangan antivirus Trend Micro di flash disk ini bertujuan agar perangkat tersebut tidak tertular virus yang berasal dari PC atau laptop bervirus. Saat dicolokan ke PC atau laptop, Buffalo RUF3-HSLTV series akan secara otomatis melakukan proses pemindaian virus. Jika terdeteksi ada virus, virus akan segera diamankan dan dihilangkan begitu terhubung ke Internet.

Selain dilengkapi antivirus, Buffalo RUF3-HSLTV series juga mempunyai fitur pengaman dengan standar enkripsi AES-256 bit. Bila data yang dipindahkan berukuran besar, kita tak perlu khawatir karena flash disk telah mendukung USB 3.0 sehingga waktu transfer data bisa lebih cepat. Selain aman dari kegiatan virus yang mengancam, Flash disk ini juga bisa bekerja dengan cepat.

Buffalo RUF3-HSLTV series saat ini hanya tersedia di Jepang dengan pilihan kapasitas 4GB sampai 32GB. Model standar lisensi Trend Micro dapat dipilih yang 1, 3 atau 5 tahun. Buffalo RUF3-HSLTV yang berkapasitas 32GB dengan standar lisensi 1 tahun, harganya ¥25,410 atau sekitar Rp2,9 juta. -_-