NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) menyiapkan dana investasi sebesar Rp203 miliar. Angka ini meningkat sebesar 12,77% dibandingkan dengan nilai investasi tahun sebelumnya sebesar Rp180 miliar,”Setiap tahun dana investasi yang kami siapkan selalu meningkat. Tahun 2012, kami merealisasikan dana investasi sebesar Rp162 miliar dan di tahun 2013 sebesar Rp180 miliar. Untuk tahun ini dana investasi yang kami siapkan mencapai Rp203 miliar," kata Direktur Keuangan Asuransi Bintang, Jenry Cardo Manurung, di Jakarta, Kamis (6/3).

Dia mengungkapkan, dana investasi tahun lalu telah dialokasikan untuk deposito, saham, obligasi, dan properti. "Porsi paling besar ada di deposito mencapai 70%, saham 1%, obligasi 16 sampai 17% dan properti sekitar 10%.

Untuk tahun ini, kata Jenry, perseroan akan mengalokasikan dana investasi pada produk yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu deposito, saham, obligasi dan properti. Asuransi Bintang juga akan menambah portofolio dana investasinya dalam reksa dana. "Paling dominan sih tetap deposito, tapi kami akan menambah portofolio investasi ke reksa dana. Tetapi tidak lebih dari 5%, kita ambil yang ada di obligasi," tutur Jenry.

Terkait sumber dana investasi, Jenry mengakui, Asuransi Bintang sudah menyiapkannya dari hasil produksi premi perseroan ditambah modal kerja. "Modal kami masih cukup kuat, jadi kita belum akan mencari modal dari pasar modal," katanya.

Kinerja perseroan per 30 September 2013, penempatan dana perseroan di deposito rupiah sebesar Rp100,37 miliar, bentuk dolar AS sebesar Rp12,87 miliar, bentuk Euro Rp113,63 miliar. Kemudian pada saham sebesar Rp446,42 juta. Obligasi sebesar Rp21,26 miliar. Sukuk senilai Rp8,2 miliar dan properti seperti tanah dan bangunan seluas 17.114 meter persegi dan 23.064 meter persegi.

Properti investasi tersebut milik grup yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia. Sebagian properti investasi disewakan kepada pihak ketiga. Kemudian untuk meningkatkan penjualan produk asuransi, perseroan menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII).

Dalam kemitraan strategis ini, BII menyediakan produk Asuransi Manfaat Tunai Kendaraan Bermotor dari PT Asuransi Bintang Tbk kepada nasabah BII.  Produk yang tergolong asuransi umum berjangka bulanan ini disediakan dalam 3 (tiga) plan pilihan dengan premi Rp58 ribu, Rp88 ribu dan Rp128 ribu.  Produk ini dilengkapi dengan perlindungan berbagai macam risiko terhadap kendaraan bermotor milik pribadi sesuai plan yang dipilih, baik Total Loss Only (TLO),  Total Loss (TL) karena peristiwa tertentu dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga (TJH).

Pembayaran premi bulanan dapat dilakukan dengan mudah melalui BII Kartu Kredit setiap bulannya,“Penyediaan produk asuransi kerugian kendaraan bermotor memperkaya pilihan produk asuransi yang dibutuhkan nasabah kami.  Dengan pilihan produk asuransi yang lebih beragam, nasabah memiliki pilihan yang dapat disesuaikan dengan tujuan proteksi yang dikehendaki,“ kata Laksono.  “Kemitraan strategis ini sejalan dengan perjalanan transformasi bank kami yang berfokus pada optimalisasi peluang ekonomi yang ada sekaligus memberikan nilai tambah kepada nasabah kami sehingga dapat mengakses berbagai produk asuransi dan menikmati manfaatnya,“kata Head Card Business BII, Laksono. (bani)