Mahasiswa Indonesia Sabet 7 Gelar juara - SEM Asia 2014

NERACA

Tim mahasiswa dari Indonesia berhasil menyabet 7 gelar juara dalam lomba mobil teririt Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2014 di Manila, Filipina. Saat pengumuman juara dilaksanakan, nama Indonesia mendapat paling banyak juara dan mendapat sambutan meriah dalam ajang bergengsi ini.

Ada 15 negara dari Asia dan Timur Tengah yang mengikuti lomba ini. Semuanya terbagi dalam 124 tim, namun banyak juga yang gugur. Indonesia merupakan negara paling banyak yang mendapat gelar juara tahun ini.

Salah satunya adalah tim Horas Mesin dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang berhasil menyabet gelar juara 1 di kelas Urban Concept bahan bakar ethanol, dengan jarak tempuh 101,4 Km per liter dan gelar juara 2 di kelas Urban Concept bahan bakar diesel, dengan jarak tempuh 57,8 Km per liter. SEM Asia 2014 memberikan 24 penghargaan dengan hadiah uang sebesar $ 2.000 untuk juara 1 dan $ 1.000 untuk juara 2.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Syahril Pasaribu dalam sambutanya merayakan kemenangan tersebut di Medan mengatakan bahwa dirinya merasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa Fakultas Tehnik dan mampu membawa dua piala sekaligus ke tanah air.

“Keberhasilan yang dicapai mahasiswa ini juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Karena dalam perlombaan mobil rakitan itu, membawa bendera merah putih dan juga bendera USU merupakan kebanggaan kita selama ini," ujar Syahril.

Rektor berharap mahasiswa USU yang telah menorehkan prestasi luar biasa ini, dapat tetap dipertahankan dan bila perlu tahun mendatang lebih ditingkatkan lagi. Sehingga dapat mengharumkan nama USU di kancah internasional dan juga bangsa Indonesia.

Sedangkan Sekretaris Daerah Pemprov Sumut, H Nurdin Lubis mengatakan, prestasi yang dicapai mahasiswa ini membuktikan bahwa USU memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bagus. Karena, menurut dia, tidak sedikit perguruan tinggi negeri dari tanah air ini dan juga perguruan tinggi dari Negara Asia, yang mengikuti lomba mobil rakitan tersebut di Manila.

Tim Indonesia lainnya yang menang untuk juara 1 adalah Sadewa Otto dari UI di kelas Urban Concept bahan bakar bensin, dengan jarak tempuh 301,1 Km per liter. Mesin Polnep Diesel Team dari Politeknik Negeri Pontianak di kelas Urban Concept bahan bakar diesel, dengan jarak tempuh 70,3 Km per liter. Dan ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember di kelas Urban Concept bahan bakar bio diesel, dengan jarak tempuh 151,4 Km per liter.

Sedangkan untuk juara 2, di antaranya, Bengawan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret di kelas Urban Concept bahan bakar bensin, dengan jarak tempuh 83 Km per liter. Kemudian Cikal Diesel dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di kelas Urban Concept bahan bakar bio diesel, dengan jarak tempuh 120 Km per liter.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…