NERACA

Langkat - Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Pedesaan dan Perkotaan (P2) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, selama 2013 mencapai Rp9,53 miliar atau 129,91 persen dari target. "Realisasi ini lebih besar dari target yang ditentukan," kata Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Langkat, Muliani di Stabat, Sumatera Utara, Selasa (4/3).

Muliani menjelaskan target PBB P2 selama 2013 ditargetkan sebesar Rp7,63 miliar dan ternyata di lapangan realisasinya mencapai Rp9,53 miliar atau 129,91 persen.

"Untuk tahun 2014, penerimaan PBB P2 ditargetkan sebesar Rp9,5 miliar atau naik 19,66 persen dari tahun 2013," katanya.

Secara terpisah Wakil Bupati Langkat Sulistianto berharap agar instansi terkait dapat terus meningkatkan upaya peningkatan penerimaan PBB P2, yang juga merupakan komponen pendapatan asli daerah (PAD).

Harapan itu disampaikan kepada para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah dan kepala desa usai memberikan penghargaan atas prestasi dalam menghimpun PBB P2 dan PAD.

"Penghargaan ini merupakan satu diantara bukti kepedulian akan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh masing-masing pihak," katanya.

Sementara pihak yang belum mencapai target diminta melakukan evaluasi, terus belajar dan segera mencari titik lemah dan solusi atas permasalahan yang dihadapi sehingga pada tahun 2014 tidak terulang lagi.

Mulai tahun 2014, PBB P2 sudah menjadi komponen PAD yang dikelola sendiri oleh pemerintah kabupaten.

Ia berharap setiap tahun ada peningkatan penerimaan sehingga perlu keseriusan antara lain dalam melaksanakan tugas penagihan secara santun dan terhormat, melakukan pendataan baru terhadap wajib pajak yang belum terdata.

"Segera bentuk tim operasional penagihan dan evaluasi setiap minggunya, dan jadilah PNS teladan pelopor pembayar pajak," tukasnya. [ardi]