Tuntutan mobilitas masyarakat saat ini mendorong makin tingginya penggunaan kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cepat, namun keadaan sarana jalan raya kota saat ini tidak selalu memberikan keuntungan bagi para pengendara.

NERACA

Jalan raya menjadi tempat yang berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor. Faktor kemacetan dan kurang diindahkannya peraturan lalu lintas dituding menjadi faktor yang berperan besar terhadap mobilitas yang tidak efisien.

Imbasnya tentu saja pemborosan waktu dan bahan bakar, serta tingginya tingkat emisi yang pada akhirnya menjadi salah satu penyebab dampak negatif terhadap lingkungan, keselamatan dan juga bagi infrastuktur kota.

Hal ini tentu menjadi salah satu perhatian industri otomotif Indonesia, termasuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesa (Gaikindo) berikut para anggotanya.

Edo Rusyanto, ketua umum Road Safety Association (RSA) mengatakan, beruntung, saat ini berbagai teknologi pintar telah dikembangkan dan ditanamkan dalam produk kendaraan. Teknologi itu dapat membantu mengurangi berbagai efek negatif yang disebabkan oleh mobilitas yang tidak efisien, seperti boros bahan bakar, boros waktu akibat macet, maupun emisi tinggi. Teknologi pada kendaraan bermotor, kata Edo, juga diharapkan mampu mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Menurut dia,  berbagai teknologi digital juga telah disinkronkan dengan kendaraan bermotor agar menjadikan perjalanan lebih efisien, memberikan informasi yang akurat secara real-time dan menyesuaikan perjalanan untuk memenuhi kebutuhan individu.

“Sehingga mengurangi kemacetan, dapat mengurangi emisi, dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, sementara tetap meningkatkan kenyamanan, keamanan dari setiap mobilitas masyarakat,” tuturnya.

Hal ini didukung juga oleh para Agen Pemegang Merek (APM) yang terus mengembangkan produk dengan fitur keamanan yang semakin canggih dan dapat mengurangi faktor kelalaian manusia dengan bantuan teknologi terkini.

“Smart & Safe Mobility” adalah sebuah sistem transportasi interkoneksi yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas manusia yang semakin kompleks dan semakin menuntut.

Kemajuan teknologi otomotif saat ini telah memungkinkan hadirnya solusi cerdas untuk menerapkan efisiensi, mengurangi pemborosan bahan bakar, serta mengurangi emisi gas buang berlebih yang juga memperhitungkan sisi keamanan dan kenyamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Johnny Darmawan, ketua penyelenggara IIMS 2014 menjelaskan bahwa lewat tema pilihan IIMS 2014 “Smart & Safe Mobility”, Gaikindo ingin terus berkontribusi memperkenalkan cara cerdas bertransportasi mempergunakan teknologi dan sistem yang terintegrasi yang saling berhubungan dengan infrastruktur kendaraan.

“Penggunaan teknologi kendaraan bermotor terkini yang didukung oleh kesadaran pengendara akan menciptakan mobilitas yang lebih aman, dan efisien. Pada akhirnya akan mewujudkan lingkungan yang lebih baik, dan nyaman bagi semua pihak,” tuturnya.

Konsistensi IIMS

Dari tahun ke tahun pihak penyelenggara Indonesia International Motor Show(IIMS) menunjukkan konsistensi positif dari berbagai bidang. Pada tahun ini IIMS mendapatkan dukungan penuh dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles), sebuah asosiasi yang menaungi sejumlah pameran otomotif internasional di dunia. Hal itu semakin memantapkan tekad IIMS 2014 untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraannya lewat pilihan tema yang diusung tahun ini.

Tidak hanya akan memamerkan teknologi tersebut, IIMS tahun ini akan kembali diikuti oleh 38 APM di Indonesia. Para peserta terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 9 merek kendaraan niaga para APM akan hadir dilahan seluas 83.137 meter persegi dan akan menampilkan serta mengemas seluruh pameran dengan  tema “Smart & Safe Mobility” mulai dari berbagai interpretasi tema di tampilan area booth para peserta, hingga berbagai program acara pendukungnya. 

Salah satunya adalah tema “Safety Driving” yang akan mengedukasi para pengguna kendaraan untuk berkendara cerdas dengan memaksimalkan teknologi yang tertanam di kendaraan incaran mereka, karena cara berkendara akan menjadi sumber penentu utama keberhasilan konektivitas antara hubungan antara manusia, kendaraan, demi terciptanya tujuan dari tema IIMS 2014.

Johnny Darmawan meyakini bahwa tema IIMS 2014 yang didukung oleh berbagai kegiatan dari program pendukungnya akan mampu memberikan efek positif bagi para pengendara.

“IIMS sebagai pameran otomotif terbesar di tanah air yang gaungnya menyebar ke seluruh Indonesia diharapkan mampu menyebarkan pesan yang diusung oleh tema tahun ini,” ungkap Johnny.