Saham Perdana Karya Kembali Diperdagangkan

Saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) kembali diperdangkan setelah sebelumnya di hentikan sementara atau suspense oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perseroan kembali diperdagangan Senin awal pekan kemarin, sejak sesi pertama dan demikian saham PKPK dapat diperdagangkan di seluruh pasar. Hal tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle mengatakan, sehubungan dengan telah terpenuhinya kewajiban PKPK atas pembayaran sanksi denda yang wajib dipenuhi oleh perseroan, maka bursa melakukan pencabutan penghentian sementara (unsuspend) perdagangan efek perseroan.

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan efek PKPK pada 28 Februari lalu. Pasalnya, perseroan belum membayar sanksi denda. Padahal seharusnya, PKPK harus membayar sanksi denda selambat-lambatnya tanggal 27 Februari 2014. Bursa juga telah mengirimkan surat peringatan tertulis II pada 13 Februari.

Pada 19 Februari lalu BEI mencabut penghentian sementara perdagangan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK). Sebelumnya, bersama tiga saham lain, PKPK disuspensi lantaran belum membayar biaya pencatatan tahunan. Sebelumnya, BEI melakukan suspensi pada Senin 17 Februari atas empat saham akibat menunggak biaya pencatatan. Tiga emiten lainnya adalah PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Asia Natural Resources Tbk dan (ASIA). (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…