Co-Branding Siasat Tinggkatkan Login AKSes

Minimnya jumlah investor pasar modal untuk melakukan login ke kartu AKSes masih menjadi tantangan berat tahun ini bagi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan login investor pasar modal terhadap kartu AKSes diantaranya melalui sosialisai dan teranyar dengan inovasi Co-Branding kartu AKSes yang bisa disinergikan dengan kartu ATM.

Direktur Utama KSEI, Heri Sunaryadi mengakui, hingga saat ini jumlah investor yang login ke kartu AKSes masih minim dan karena itu, pihaknya akan memperluas kerjasama Co-Branding dengan beberapa perbankan, “Belum lama ini, KSEI melakukan kerjasama Co-Branding kartu AKSes dengan PT Bank Permata Tbk untuk keamanan nasabah,”ujarnya di Medan, kemarin.

Berdasarkan data KSEI per akhir Desember 2013, jumlah investor yang "login" secara nasional hanya sekitar 13 persen dari sekitar 320.000 investor. Mengacu untuk kepentingan nasabah itu pula, maka inisiatif KSEI dalam memberikan kemudahan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh investor.
Pemantauan secara berkala portofolio Efek dan dana miliknya melalui Fasilitas AKSes melindungi nasabah dan keamanan itu sebenarnya jadi dasar bagi terciptanya perlindungan investor pasar modal yang sesungguhnya.

Dia menegaskan, kerja sama Co-Branding AKSes melalui anjungan tunai mandiri (ATM) telah dijajaki sejak akhir tahun 2013 dengan enam bank administrator RDN. Target persiapan pengembangan dan implementasi disesuaikan dengan jadwal dan rencana masing-masing bank,”Untuk kerja sama dengan PermataBank, diharapkan dapat diimplementasikan pada akhir Juni 2014. Sebagai pengembangan tahap awal, kerja sama dengan PermataBank diharapkan juga dapat diikuti kerja sama dengan bank administrator RDN lainnya,"katanya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…