NERACA

Layanan bus Damri gratis bagi pelajar Kota Bandung di Jawa Barat ditambah menjadi hari Senin dan Kamis. Bantuan untuk program bus sekolah gratis berasal dari bantuan Baitul Maal Muamalat (BMM) dan PT Agung Podomoro Land, yang bekerjasama dengan Perum Damri. Sedangkan untuk hari Kamis berasal dari PT Istana Grup dengan bantuan dana operasional sebesar Rp 720 juta untuk satu tahun, sehingga dalam satu bulan memberikan Rp 60 juta operasional setiap hari Kamis.

"Sebelumnya program bus sekolah gratis bagi pelajar SD, SMP, SMA dan sederajat hanya pada hari senin, saat ini program tersebut bisa dinikmati juga oleh pelajar pada hari Kamis," kata Wali Kota Bandung, H Ridwan Kamil di Bandung belum lama ini

Menurut Wali Kota, pihaknya sengaja memberlakukan layanan bus Damri gratis bagi pelajar itu pada Senin dan Kamis karena sekaligus mengedukasi pelajar untuk rajin berpuasa pada hari itu. 

"Ya berbarengan dengan puasa sunat, hari Senin dan Kamis. Sehingga selain menghemat ongkos ke sekolah juga berhemat uang jajan," kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Lebih lanjut Wali Kota juga menuturkan, program Damri gratis bagi pelajar di Kota Bandung cukup bagus dan responnya luar biasa. Bus berwarna biru tersebut setiap hari dipenuhi pelajar untuk pergi ke sekolah. Selain untuk melayani para pelajar untuk pergi ke sekolah, bus sekolah gratis juga menggedukasi mereka agar senang dan terbiasa memanfaatkan angkutan massal dan mengurangi penggunakan kendaraan pribadi.

"Targetnya kami mengedukasi mereka untuk terbiasa dan membudayakan menggunakan angkutan massal, sehingga hal ini menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Kota Bandung," kata Emil 

Ridwan Kamil pun menuturkan, bahwa program layanan bus Damri gratis bagi pelajar di Kota Bandung yang merupakan hasil kerja sama dan optimalisasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pengusaha itu mendapat respon yang baik dari beberapa Kota di Indonesia yang ikut mencontoh program tersebut, seperti di Sulawesi dan kota Prabumulih.

“Berita baiknya dari program yang kita luncurkan ini, menginspirasi beberapa daerah di kota lain yang mengikutinya,” ucap dia.

Untuk itu, dia mengimbau kepada perusahaan-perusahaan lain untuk mengarahkan dana CSR nya demi membantu program tersebut, karena masih ada beberapa hari lain yang belum dapat di gratiskan pelayanan angkutannya untuk pelajar.

“Kita terbuka menerima bantuan untuk program ini, Pemerintah Kota Bandung hanya sebagai saksi dalam program ini, jadi pihak ketiga mensponsori dan bekerja sama denga pihak angkutan, seperti dengan Perum Damri, mudah-mudahan dengan banyaknya bantuan maka progrma ini bisa dilaksanakan setiap hari,” jelas dia.