Tahun ini, PT Trisula International Tbk (TRIS) menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 20%. Maka untuk memenuhi target tersebut, perseroan akan menambah 320 gerai baru dari saat ini hanya 276 gerai. Pada tahun lalu, perseroan memperkirakan membukukan penjualan mendekati Rp670 miliar.

Corporate Secretary TRIS, Marcus Brotoatmodjo mengatakan, kenaikan pendapatan pada tahun ini diperkirakan akan disumbangkan oleh penjualan ritel. Hal ini terkait dengan pelaksanaan pemilu 2014,”Biasanya menjelang dan selama pemilu ada kenaikan permintaan fashion," kata dia di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, saat ini kontribusi pendapatan dari segmen ritel masih minim, yakni dikisaran 15%. Karena itu, perseroan akan menggenjot penjualan dari segmen ritel dengan membuka gerai baru, khususnya Jabodetabek.

Selain itu, juga meluncurkan brand baru yang kemungkinan berasal dari luar negeri. Sementara, untuk segmen garmen, sebagian besar masih diekspor ke benua Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Perseroan masih mencari peluang untuk membuka pasar baru di tiga benua tersebut. Karena pasar garmen di luar negeri masih sangat menjanjikan. Perseroan merupakan operator merek baju ritel lokal dan produsen jadi.

Terutama, kata dia, pakaian pria khususnya celana dan baju formal. Ada beberapa merek internasional yang dipasarkan melalui perseroan antara lain Hugo Boss, Hart Schaffner Marx, Perrry Ellis dan Hush Puppies. (bani)